Gibran Kunjungi Palangka Raya, Tinjau Pasar Tradisional Kahayan dan Bagi-Bagi Makan Bergizi Gratis di SDN 1 Langkai
Gibran meninjau SDN 1 Langkai, Palangka Raya, untuk melihat langsung dan mengawal implementasi program Makan Bergizi Gratis.
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau Pasar Kahayan, dikenal sebagai salah satu pasar tradisional aman dari bahan berbahaya dan telah mendapat predikat Pasar Aman dari BPOM pada tahun 2019.
Siti Majidah, seorang penjual bahan pokok yang telah berjualan di pasar ini selama 20 tahun, mengungkapkan bahwa hanya bahan pangan terseleksi yang dapat dipasarkan di sini. Ia pun mengungkapkan rasa bahagianya saat Wapres membeli jualannya.
“Beli lombok satu kilo, berambang (bawang) satu kilo, beli asam satu kilo,” kata Siti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (4/11).
Senada dengan Siti, Hidayati seorang pedagang perlengkapan rumah tangga turut menyampaikan harapannya agar kelangsungan pasar tradisional tetap terjaga di tengah gempuran pasar modern sekarang ini.
“Pesannya sih cuma satu aja gimana cara dari mereka [pemerintah] bagian atasan kan membantu rakyat-rakyat yang di bawah supaya lebih berkembang usaha-usaha mereka,” ungkap Hidayati.
Pasar Kahayan juga menjadi contoh bagi pasar-pasar tradisional lain di Kalimantan Tengah dalam menjaga kualitas produk yang dijual. Dengan adanya pengawasan ketat terhadap bahan berbahaya, seperti pewarna tekstil, formalin, dan zat kimia berbahaya lainnya.
Gibran menyampaikan apresiasi karena pasar yang aman dari bahan berbahaya sangat penting untuk kesehatan masyarakat. “Komitmen Pasar Kahayan ini juga diharapkan dapat menginspirasi pasar-pasar lain di Indonesia,” pungkasnya.
Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDN 1 Langkai
Gibran melakukan peninjauan ke SDN 1 Langkai, Palangka Raya, untuk melihat langsung dan mengawal implementasi program Makan Bergizi Gratis. Kunjungan ini disambut hangat oleh seluruh murid yang turut merasakan manfaat dari program tersebut.
Dikutip dari keterangan tertulis, menu bergizi yang disajikan terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tumis sayur, telur rebus, buah pisang, susu, dan air putih.
Seorang guru pada kelas 3B, Yulie Antika, menyampaikan bahwa anak-anak muridnya merasa senang sekali dengan Program Bapak Presiden terkait Makan Bergizi Gratis. Gibran berharap agar program Makan Siang Bergizi dapat diperluas ke berbagai daerah lain di luar Pulau Jawa.
“Sesuai dengan visi Bapak Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia secara merata,” pungkasnya.