Safari Politik di Makassar, Cawapres Gibran Cek Harga Sembako di Pasar Terung
Gibran bersama Selvi mengunjungi Pasar Tradisional Terong Makassar.
Usai melepas jalan santai, Gibran langsung meninjau harga pangan di Pasar Terong Makassar.
Safari Politik di Makassar, Cawapres Gibran Cek Harga Sembako di Pasar Terung
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memulai melakukan roadshow politiknya di Kota Makassar dengan melepas Jalan Santai Satu Putaran di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Sabtu (25/11).
Usai melepas jalan santai, Gibran langsung meninjau harga pangan di Pasar Terong Makassar.
Gibran yang didampingi isteri Selvi Ananda menyapa peserta Jalan Santai Satu Putaran. Terlihat, Selvi membagikan gantungan kunci bergambar mirip Ipin dan Upin.
"Aga Kareba, sudah sarapan? Yang belum kita sarapan semua setelah ini. Yang tertib anaknya dijaga jangan sampai kegencet, sehat selalu. Makasih Makassar" kata Gibran.
Usai melepas Jalan Santai Satu Putaran, Gibran bersama Selvi mengunjungi Pasar Tradisional Terong Makassar. Terlihat Gibran bersama Selvi berbincang dengan sejumlah pedagang.
Terlihat salah satu pedagang menyampaikan sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan sejak satu pekan terakhir.
"Baru satu minggu naik (menunjuk bawang merah)," ujar salah satu pedagang menjawab pertanyaan Selvi.
Terlihat, Gibran membeli pisang dan juga minyak goreng. Setelah itu, Gibran melanjutkan kegiatan mengunjungi warga di Pantai Marbo, Kecamatan Tallo, Makassar.
Klaim Dihadiri 1,2 Juta Warga
Jalan Santai Putaran diklaim dihadiri setidaknya 1,2 juta warga. Hal itu berdasarkan jumlah kupon dan juga pendaftaran online peserta Jalan Santai Satu Putaran bersama Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Panitia Jalan Sehat Satu Putaran, AM Irwan Patawari menyebutkan peserta melebihi target 500 orang. Ia mengklaim setidaknya menyentuh angka 1 juta peserta.
lautan manusia wajar saja terjadi, lantaran peserta yang hadir melampaui target yang ingin dicapai panitia.
"Target panitia itu 500 ribu peserta dari semua penjuru Sulsel, khususnya Kota Makassar. Tapi setelah dilihat peserta yang hadir, ternyata pesertanya hampir dua kali lipat dari target yang ada," ujarnya kepada wartawan.