Angkatan Muda Muhammadiyah Penasaran dengan Visi Misi Gibran Usai Tak Hadiri Dialog Publik
Gibran diminta memaparkan program kerjanya di hadapan generasi muda Muhammadiyah
Gibran diminta memaparkan program kerjanya di hadapan generasi muda Muhammadiyah
Angkatan Muda Muhammadiyah Penasaran dengan Visi Misi Gibran Usai Tak Hadiri Dialog Publik
Muhammadiyah menggelar dialog publik bersama tiga pasang Capres dan cawapres jelang Pemilu 2024. Namun, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berhalangan hadir.
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) meminta Gibran memaparkan program kerjanya di hadapan generasi muda Muhammadiyah.
”Kami pikir sebagai Cawapres termuda Mas Gibran punya ruang pemikiran yang harus didengarkan oleh generasi muda Muhammadiyah. Idenya juga akan kita uji dalam forum publik yang dalam waktu dekat akan kita gelar," ujar Dede Dwi Kuniasih, pengurus Relawan Bergerak 1912 yang juga Nasyiatul Aisyiyah, di Jakarta, Jumat (24/11).
Menurut Dede, ajakan AMM kepada Gibran ini telah tidak hadir dalam dialog terbuka yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah hari ini.
"Warga Muhammadiyah khususnya angkatan muda sangat menunggu penjabaran visi dan misi Mas Gibran yang kita nilai sebagai representasi anak muda," ujar Dede.
Dede menambahkan, dalam pemilu kali ini suara anak muda sebagai penentu kemenangan sangat disadari oleh AMM.Menurut Dede, Pemilu 2024 waktunya orientasi anak muda dijadikan petunjuk arah pembangunan nasional.
Kata dia, di sejumlah negara antusiasme terhadap munculnya pemimpin muda sudah nampak memberikan perbedaan dan akselerasi dalam pembangunan.
“Itu yang harus dijawab mas Gibran. Dia memang belum berpengalaman, tapi kami pikir dia kaya akan pengetahuan masa depan," ujar Dede.
Senada dengan Dede, Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Randy Prawira Putra berharap, Gibran dapat menjawab tantangan zaman dengan menjadi Cawapres pada pemilu kali ini.
"Kami tentu sangat berharap Mas Gibran dapat menjawab tantangan zaman di era digital ini. Khususnya bagi kami generasi muda Muhammadiyah," tegas Randy.
Seperti diketahui, Gibran tidak hadir dalam dialog terbuka yang di gelar oleh PP Muhammadiyah di Surabaya.
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto yang datang sendiri dalam acara itu menyebut dirinya berbagi tugas dengan Gibran yang harus menghadiri acara yang diadakan oleh pengurus Nahdatul Ulama (NU) di hari yang sama.