Giliran GNPF-Ulama Laporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Polisi
Sekjen Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF)-Ulama, Ustaz Edy Mulyadi melaporkan, Putri Presiden Pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri ke Bareskrim Polri, Kamis (21/11). GNPF-Ulama melaporkan Sukmawati karena diduga telah melakukan penodaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Sekjen Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF)-Ulama, Ustaz Edy Mulyadi melaporkan, Putri Presiden Pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri ke Bareskrim Polri, Kamis (21/11). GNPF-Ulama melaporkan Sukmawati karena diduga telah melakukan penodaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah acara, Sukmawati membandingkan sang ayah, Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW.
-
Apa yang dilakukan Presiden Soekarno di Pesanggrahan Kotanopan? Presiden Soekarno kala itu sempat melakukan pidato singkat untuk mempersatukan masyarakat Sumatra yang ingin merdeka.
-
Di mana Fatmawati bertemu dengan Soekarno? Peninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
-
Kenapa Jenderal Soekanto menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan? Sesuai pesan RS Soekanto, dia menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dia meminta dimakamkan satu lubang dengan istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kapan para pemuda menculik Sukarno? Tanggal 16 Agustus, Pukul 03.00 WIB, Para Pemuda Menculik Sukarno di Rumahnya Untuk mengelabui Jepang, Sukarno disuruh mengenakan seragam tentara PETA.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
"Melaporkan Sukmawati ke polisi karena dia telah berkali-kali diduga melakukan penodaan agama Islam. Apalagi MUI secara resmi telah menyatakan bahwa ucapan Sukmawati menyakiti hati umat Islam. Lagi pula, laporan serupa juga sudah didahului banyak pihak, baik individu maupun organisasi," papar Edy, Kamis (21/11).
Nabi Tak Boleh Dibandingkan
Menurut dia, Nabi Muhammad tidak bisa dibandingkan dengan siapapun. Sebab, Keistimewaan hanya dimiliki para Nabi. Sementara, Soekarno hanya manusia biasa yang tidak layak dibandingkan dengan Nabi Muhammad SAW.
Pelaporan mereka polisi didampingi sejumlah pengacara dari Tim Bantuan Hukum GNPF-Ulama. Mereka antara lain Aziz Yanuar P SH MH MM, Reynaldi Syahputra SH, Hujjatul Baihaqqi SH, Dwi Heriadi SH, Irfan Ardiansyah, SH, dan Rinaldi SH.
Edy yakin polisi bersikap profesional dan adil menyikapi dugaan penodaan agama yang dilakukan Sukmawati tersebut.
"Saya berharap dan percaya polisi kali ini akan bersikap profesional dan proporsional. Polisi akan menanggapi dan memproses laporan dugaan penodaan agama yang dilakukan Sukmawati secara adil sesuai hukum yang berlaku," tandas ustaz Edy.
(mdk/rnd)