GMNI Nilai Demo di Cianjur Berujung Pembakaran Anggota Polri Kecelakaan
"Tindakan oknum mahasiswa di dalam Barisan Cipayung Plus Cianjur tersebut kami harap tidak ada unsur kesengajaan untuk membakar polisi.
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyesalkan adanya insiden anggota Polri terbakar saat unjuk rasa di depan Gedung Pemkab Cianjur, Jawa Barat.
Ketua DPP GMNI, Imanuel Cahyadi menyampaikan, aksi demonstrasi merupakan hak konstitusional warga negara dan memang harus dilakukan untuk menyampaikan kepentingan rakyat. Terlebih, mahasiswa sebagai intermediary actor alias penyambung lidah rakyat kepada suprastruktur.
-
Bagaimana Sahabat Ganjar Pranowo melakukan kampanye pencegahan demam berdarah di Cianjur? Kampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
-
Bagaimana cara warga Cianjur membantu polisi dalam memberantas narkoba? Primadona menambahkan bahwa selama ini pengungkapan kasus, dan penangkapan pelaku banyak dibantu oleh warga setempat, berkat kesigapannya saat terjadi aktivitas yang tidak wajar. Biasanya warga akan langsung melakukan pengintaian, dan terbukti dari berbagai kasus yang terungkap. "Warga di berbagai wilayah rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur dapat diberantas," kata dia.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
"Tindakan oknum mahasiswa di dalam Barisan Cipayung Plus Cianjur tersebut kami harap tidak ada unsur kesengajaan untuk membakar polisi. Kami mengira itu sebuah kecelakan," tutur Imanuel dalam keterangannya, Jumat (17/8).
Imanuel merasa, mahasiswa tentu telah berkoordinasi bersama Polri sebelum melakukan aksi. Hanya saja, dalam kondisi tertentu memang tidak jarang terjadi hal yang menyebabkan kedua pihak terlibat ketegangan.
"Kalau Kita lihat di video-video yang beredar kemarin, ada ketegangan antara aparat dan mahasiwa sebelum kejadian terbakarnya korban," jelas dia.
Hanya saja, lanjut Imanuel, pihaknya menyayangkan kondisi tersebut menimbulkan korban. Terlebih, satu dari empat anggota Polri yang mengamankan jalannya aksi malah terbakar hidup-hidup di lokasi.
"Kami sangat mendukung proses hukum yang ada dan akan mengambil tindakan tegas secara organisasi bila terbukti oknum tersebut adalah kader GMNI. Terkait sikap DPP GMNI, ya kita harus rapikan barisan dan konsolidasi lagi agar gerakan-gerakan yang dibuat mahasiswa ke depan tidak terulang lagi," Imanuel menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Total 31 Mahasiswa Diamankan Polisi terkait Demo Berujung Polisi Terbakar
3 Polisi Cianjur yang Dibakar Dirujuk ke RS Pertamina Jakarta dan RSHS Bandung
Anggota Dibakar saat Demo di Cianjur, Polri Janji Tetap Humanis dalam Bertugas
1 Mahasiswa Jadi Tersangka Kasus Demo di Cianjur Berujung Polisi Dibakar
Polisi Telusuri Beredarnya Foto Diduga Pelaku Pembakar Polisi