Golkar 'Hidupkan' Lagi Soeharto Lewat AI Jelang Pemilu 2024, Ini Alasannya
Video Soeharto itu diunggah dalam akun medsos miliknya @erwinaksa.id.
Lewat unggahan itu, Erwin Aksa berharap perjuangan bangsa Indonesia tak akan pernah padam dan selalu bergema pada setiap generasi.
- VIDEO: Keras! Profesor PDIP Blak-blakan Depan Titiek Singgung Kegagalan Presiden Soeharto di Masa Lalu
- Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Alasannya
- VIDEO: Pesan Mendalam Tutut Anak Soeharto untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Momen Presiden Soeharto Tertawa Terpingkal-pingkal saat Dialog dengan Rakyat, di Sampingnya Ada Wapres Jenderal TNI Bintang 4
Golkar 'Hidupkan' Lagi Soeharto Lewat AI Jelang Pemilu 2024, Ini Alasannya
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Presiden ke-2 RI Soeharto mengajak masyarakat untuk memilih Golkar pada Pemilu 2024.
Video itu diunggah dalam akun medsos miliknya @erwinaksa.id.
"Saya Presiden Soeharto, presiden ke-2 Indonesia mengajak Anda untuk memilih wakil rakyat dari Golkar yang bisa melanjutkeun mimpi saya tentang kemajuan Indonesia," ucap Soeharto dalam video.
Lewat unggahan itu, Erwin Aksa berharap perjuangan bangsa Indonesia tak akan pernah padam dan selalu bergema pada setiap generasi.
"Mimpi-mimpi Indonesia akan selalu terwujud. Pada 14 Febuari 2024, kita akan menentukan nasib bangsa Indonesia," tulis Erwin Aksa.
"Kita harus memilih wakil rakyat dan pemimpin yang tepat untuk Indonesia, untuk seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.
Kepada merdeka.com, Erwin Aksa menjelaskan, video itu dibuat olehnya dengan menggunakan teknologi AI atau aplikasi deepfake.
"Video ini dibuat menggunakan teknologi AI, untuk mengingatkan kita betapa pentingnya suara kita dalam pemilihan umum yang akan menentukan masa depan agar harapan rakyat Indonesia terwujud dan sejahtera,"
jelasnya.
merdeka.com
Selain itu, video yang dibuat dengan menggunakan teknologi AI itu disebutnya berdasarkan atas ide dari dirinya sendiri.
"Dari saya sendiri, ide penggunaan deepfake. Banyak orang-orang hebat Indonesia," sebutnya.
Erwin Aksa kemudian mengingatkan, dalam pemilu di seluruh dunia, deepfake banyak digunakan. Karena itu, dia meminta semua pihak hati-hati menerima informasi.
"Saya ingin menyampaikan, kita harus hati-hati, deepfake bisa menyebarkan berita hoaks,"
ujar dia.
merdeka.com