Golkar Nilai Proyek Giant Sea Wall Urgen, Ini Manfaat Ekonomi dan Lingkungan bagi Rakyat
Politikus Golkar Dave Laksono mendukung rencana pemerintah melanjutkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall)
Golkar menilai pembangunan giant sea wall akan menyelamatkan masyarakat di sekitar pesisir pantura
Golkar Nilai Proyek Giant Sea Wall Urgen, Ini Manfaat Ekonomi dan Lingkungan bagi Rakyat
Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Dave Laksono mendukung rencana pemerintah melanjutkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall) di sepanjang pantai utara Jawa (Pantura).
- Cek Korban Banjir Rob di Muara Angke, Gibran Minta Pembangunan Giant Sea Wall Dipercepat
- VIDEO: Rano 'Si Doel' Karno Kepret Ridwan Kamil Bangun Giant Sea Wall, Sebut Proyek Muluk Muluk
- Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Giant Sea Wall yang Butuh Anggaran Rp700 Triliun
- Pemerintah Bakal Bangun Jalan Tol dan Jalur Kereta di Atas Giant Sea Wall Bekasi dan Serang
"Ini adalah salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang urgent. Menko Perekonomian Pak Airlangga Hartarto saya kira sudah menginisiasi rencana ini sejak lama, cuma memang ada beberapa hal yang perlu diselesaikan terlebih dahulu baik secara aturan maupun sosialisasi ke masyarakat," kata Dave Laksono dalam keterangannya, Jumat (12/1).
Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 itu menilai pembangunan giant sea wall akan menyelamatkan masyarakat di sekitar pesisir pantura sekaligus mampu meningkatkan kontraksi ekonomi yang luar biasa di wilayah setempat.
"Karena nilai proyek ini ratusan triliun sehingga mendorong perputaran ekonomi. Dan ini adalah gebrakan konkret yang dilakukan Menko Perekonomian dalam memastikan perlindungan kepada masyarakat baik secara ekonomi maupun ekosistem serta kelayakan hidup di wilayah pantura. Jadi ini sangat urgent sekali," tegasnya.
Dave meyakini rencana pembangunan giant sea wall yang diinisiasi oleh pemerintahan Jokowi itu sudah melalui pembahasan yang intens serta melibatkan banyak pihak. Mulai dari berbagai kementerian, akademisi hingga para ahli.
"Yang pasti giant sea wall ini sudah melakukan pembahasan yang intens dan ini sudah tidak mungkin ditunda lagi mengingat ancamannya sudah semakin meningkat. Apalagi tinggi tanah sudah semakin turun dan tinggi air laut semakin meningkat. Ini juga membahayakan puluhan juta masyarakat serta ratusan triliun ekonomi Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menhan Prabowo Subianto sepakat untuk membentuk gugus tugas untuk mengkaji pembangunan tanggul raksasa atau giant dea wall di kawasan Pantai Utara Jawa.
Kesepakatan ini tercipta seusai digelarnya acara Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai Dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall).
"Giant sea wall itu sangat diperlukan, karena kita ingin untuk menyelesaikan penurunan permukaan tanah yang terus-menerus terjadi dan juga banjir rob yang juga selalu terjadi,"
kata Airlangga.
merdeka.com
Prabowo mengungkap alasan utama untuk segera dilakukan pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di wilayah Pantura Jawa.
Prabowo mengatakan, pembangunan tanggul laut tersebut demi menyelamatkan perekonomian pulau Jawa yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.
"Tadi disampaikan pak Menko (Airlangga), bahwa Jawa masih menyumbang lebih dari 50 persen PDB (Produk Domestik Bruto). Sehingga, saya kira semakin urgent kita memusatkan perhatian kepada kondisi ini," kata Prabowo.