Gowes Nusantara Riau Diharap Hasilkan Atlet Sepeda Andal
Lebih dari 2000 peserta mengikuti Gowes Nusantara yang berlangsung kota Rengat, Indragiri Hulu, Riau, Minggu (20/10), di tepian Danau Raja.
Lebih dari 2000 peserta mengikuti Gowes Nusantara yang berlangsung kota Rengat, Indragiri Hulu, Riau, Minggu (20/10), di tepian Danau Raja.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Ayo Bergerak Kemenpora yang memiliki tagline "Di Mana Saja, Kapan Saja, Bersama Siapa Saja" itu dilepas oleh Wakil Bupati Indragiri Hulu, Khairizal SE, Msi bersama Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Kemenpora Jonni Mardizal.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Siapa yang diwawancarai oleh Kantor Berita Amerika? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
Kepada Media, Khairizal mengatakan, dirinya mengaku senang dengan antusiame masyarakat yang ikut ambil bagian dalam perhelatan ini. Pasalnya, jumlah peserta yang ikut ternyata jauh lebih banyak dari yang diprediksi sebelumnya.
"Antusiasme itu juga terlihat dengan partisipasi masyarakat yang datang tidak hanya dari wilayah kabupaten Indragiri, tetapi juga dari kota dan kabupaten lain" ucap Khairizal.
Berdasarkan catatan penyelenggara, selain warga Rengat dan seputaran Indragiri, para peserta juga berasal dari kota dan kabupaten lain. Bahkan sebagian ada yang datang dari provinsi tetangga, seperti Jambi dan Sumatera Utara.
Dengan antusiasme yang demikian besar Khairizal berharap target penyelenggaraan acara berupa meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga bisa tercapai. Selain itu juga bisa memunculkan bibit atlet balap sepeda yang berprestasi nantinya.
"Saat ini komunitas pesepeda telah banyak berdiri di sini. Kita berharap dari sana bisa menghasilkan peseda handal yang berprestasi nantinya," tambahnya.
Harapan tersebut wajar muncul karena Riau sendiri memiliki sejumlah event balap sepeda level internasional, seperti Tour de Siak yang sudah masuk dalam kalender ISSI dan UCI. Tak hanya dari sisi olahraga prestasi, event ini juga diharapkan mampu menggairahkan pariwisata di provinsi ini.
"Itu salah satu alasan mengapa acara ini kami pusatkan di Danau Raja," imbuhnya.
Pernyataan sang wakil Bupati juga diaminkan oleh Jonni Madrizal. Menurutnya, selain memungkinkan untuk mendapatkan calon atlet balap sepeda, perhelatan Gowes Nusantara juga bertujuan untuk mempromosikan pariwisata tanah air.
"Sebagai kegiatan yang masuk kategori sport tourism, event seperti ini akan membuat masyarakat bergerak yang itu sudah pasti memiliki nilai ekonomi dan kita tahu, pariwisata telah ditetapkan sebagai salahsatu andalan devisa nasional," ucap Jonni Madrizal.
"Sementara Kemenpora berkepentingan dalam kaitan penggalian devisa negara, setelah sumber daya alam seperti minyak bumi yang tadinya jadi devisa andalan, cadangannya mulai menipis," Jonni mengakhiri.
(mdk/hrs)