Gowes sepeda 34 KM, Kakorlantas sebut tol Solo-Colomadu bisa dilalui pemudik
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa mempertimbangkan menutup tol fungsional Solo-Colomadu ini pada malam hari. Sama seperti tol fungsional Batang-Semarang.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, pengerjaan tol fungsional Solo-Colomadu sudah 90 persen. Itu dikatakan usai melakukan pemantauan dengan menggowes sepeda sepanjang 34 kilometer.
"Saya melihat kurang lebih jalan yang sudah rigid 90-an persen ya," kata Royke di gerbang pintu tol fungsional Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (2/6).
-
Apa yang terjadi di ruas jalan tol Solo-Ngawi? Sebuah bus yang membawa rombongan kader Partai Hanura mengalami kecelakaan dan terguling di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur.
-
Apa yang dilakukan untuk kelancaran mudik di Tol Cimanggis-Cibitung? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024. Sedangkan untuk arus balik dari Cibitung menuju Nagrak pada 12 -16 April.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Apa yang bisa dinikmati pengendara di sepanjang Jalan Tol Jogja-Solo? Selain memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam perjalanan, jalan tol itu juga memanjakan pengendara dengan keindahan pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan. Apabila cuaca sedang cerah, di sisi kanan akan terlihat pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Selain itu di sepanjang perjalanan pengendara akan disuguhkan oleh hamparan persawahan yang luas.
-
Siapa yang meresmikan Tol Cisumdawu? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Bagaimana kondisi jalan tol fungsional Jogja-Solo? Karena masih dicor dasar, jalan sejauh 13 kilometer itu terasa bergelombang.
Pantauan merdeka.com, jenderal bintang dua tersebut menggowes sepeda bersama dengan anak buahnya dan jajaran Jasa Raharja. Banyak jalur yang curam dilalui Royke bersama rombongan. Royke menyebut 10 persen jalan yang belum selesai diperkirakan rampung pada Selasa (5/6) atau H-10 Lebaran.
"Mudah-mudahan yang 10 persen masih bisa terkejar H-15. Paling lambat H-10 tanggal 5 Juni dan saya optimis sih saya lihat itu. Hanya saja yang agak krusial jembatan Kenteng itu. Karena harus lewat jalannya memang satu lajur, terus grid elevasinya 10 sampai 15 derajat itu memang rawan tanjakan agak berat. Kalau hujan pasti licin," sebutnya.
Pihaknya mempertimbangkan menutup tol fungsional Solo-Colomadu ini pada malam hari. Sama seperti tol fungsional Batang-Semarang.
"Lihat situasi. Kalau arteri lancar malam tidak usah difungsikan. Karena belum ada penerangan dan infrastruktur dan instrumen keselamatan yang lain," ucapnya.
Di sepanjang tol fungsional ini akan disediakan dua tempat peristirahatan. "Nanti kita lihat situasi kalau memang mungkin sebagian besar kita akan lewatkan arteri saja. Kita lihat situasi karena toh jalan arteri Salatiga-Solo tidak begitu padat di kesehariannya. Rest area saya lihat ada dua sementara yang dikerjakan ya. Saya pikir itu cukup memadai," ungkapnya.
(mdk/noe)