GP Ansor Kabupaten Kediri gelar apel Banser, Save KPK dan Polri
"Kita mengutuk keras kepada para koruptor yang telah menskenario perseteruan antara kedua institusi ini," kata Huda.
Ratusan pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar apel dalam rangka aksi keprihatinan perseteruan KPK dan Polri. Apel digelar di Kantor NU Kabupaten Kediri, Jalan Imam Bonjol, Kabupaten Kediri, Sabtu (24/1).
Aksi yang bertajuk "Save KPK, Save Polri" ini mengutuk kepada koruptor yang telah menskenario konflik dua institusi hukum yang penting di Indonesia ini.
"Kita mengutuk keras kepada para koruptor yang telah menskenario perseteruan antara kedua institusi ini. GP Ansor Kediri menegaskan tidak ingin berlarut dengan aksi dukung mendukung KPK hanya dalam satu sisi atas penangkapan BW sebagai wakil ketua KPK. GP Ansor Kediri juga mendukung Polri sebagai lembaga hukum untuk andil memerangi korupsi yang merajalela," kata Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Kediri Munasir Huda.
"Ditambahkan Huda, sikap GP Ansor tegas yakni 'Save KPK, Save Polri'. Kedua lembaga penegak hukum itu harus tetap dan terus didukung dalam memberantas korupsi di bumi Indonesia," tambahnya.
Menurut mantan aktivis '98 konflik antara KPK dan Polri , Presiden Jokowi harus turun tangan secara tegas. Selain itu GP Ansor juga mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk tidak lagi membenturkan KPK dengan Polri. "Sudahilah membenturkan KPK dengan Polri," terang Munasir Huda.