GP Ansor menduga pengibaran bendera HTI dilakukan sistematis dan terencana
Abdul mengatakan, dalam menyikapi temuan tersebut harus sesuai dengan Standar Operational Procedure (SOP) dan instruksi Ketua Umum PP GP Ansor.
Bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berkibar saat peringatan Hari Santri Nasional di Limbangan, Garut, Jawa Barat. Pengibaran bendera ormas yang telah dibubarkan oleh pemerintah itu menyulut emosi oknum Banser hingga berujung ke pembakaran.
Sekretaris Jenderal PP Gerakan Pemuda Ansor, Abdul Rochman menduga bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tidak hanya terjadi di Garut. Tapi, juga diberbagai daerah. Hal itu sesuai dengan temuan Gerakan Pemuda Ansor.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dibahas Ganjar saat bertemu Anang Hermansyah? Salah satu bahasan yang disampaikan Ganjar adalah konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah memajukan dunia kreatif Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
Ternyata pada saat peringatan Hari Santri Nasional bendera mirip HTI juga berkibar di Kota Tasikmalaya, Sumedang, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Semarang.
"Di berbagai daerah itu juga ditemukan aksi pengibaran bendera HTI," ucap dia dalam konferensi pers, Rabu (24/10/2019).
Menurut dia, ini menunjukkan dugaan bahwa ada aksi pengibaran bendera HTI yang dilakukan secara sistematis dan terencana.
Namun demikian, Abdul mengatakan, dalam menyikapi temuan tersebut harus sesuai dengan Standar Operational Procedure (SOP) dan instruksi Ketua Umum PP GP Ansor.
"Dalam SOP jauh sebelum peristiwa tersebut terjadi, yakni dilarang melakukan secara sepihak pembakaran bendera HTI dengan alasan apa pun. Setiap tindakan penertiban atribut-atribut HTI harus dilakukan berkoordinasi dengan aparat keamanan dan menyerahkan bendera HTI kepada aparat keamanan," ujar dia.
Karenanya, tindakan pembakaran bendera HTI yang terjadi di Garut pada 22 Oktober 2018 sangat bertentangan dengan SOP.
Atas tindakan oknum Banser tersebut, Pimpinan Pusat GP Ansor akan memberikan peringatan karena telah menimbulkan kegaduhan publik dan persepsi yang tidak seimbang sehingga banyak pihak mendapatkan kesan yang tidak objektif.
"Ketiga kader yang melakukan pembakaran akan kami berikan teguran sambil melihat derajat kesalahan. Kami punya mekanisme terhadap kader pelanggar instruksi," tutup dia.
Baca juga:
GP Ansor akan tegur anggota Banser pembakar bendera HTI
GP Ansor klaim temukan pengibaran bendera HTI saat Hari Santri di sejumlah daerah
GP Ansor kukuh bendera dibakar anggota Banser di Garut HTI
GP Ansor minta maaf masyarakat jadi gaduh, tapi tidak soal pembakaran bendera HTI
Polisi cari perekam dan pengunggah video pembakaran bendera berkalimat tauhid
Gelar perkara pembakaran bendera berkalimat tauhid, polisi bakal hadirkan ahli agama