GP Ansor soal Zakat untuk Makan Bergizi Gratis: Sepanjang Fungsinya Buat Tujuan Utama ZIS Enggak Salah
GP Ansor menilai secara pemahaman Ziswaf memiliki peruntukan masing-masing membantu masyarakat.
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menilai usulan Zakat, Infak dan Sodakoh (ZIS) digunakan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak salah. Usulan zakat dari masyarakat jadi stimulus untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilontarkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk menekan kurangnya anggaran dari program unggulan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Yah sebenarnya Zakat, Infak, Sodaqoh, Wakaf (Ziswaf) pada dasarnya adalah untuk kemaslahatan umat. Saya kira memang sepanjang fungsinya buat tujuan utama ZIS itu enggak ada yang salah," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin usal launching Asta Cita Center di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (15/1).
Menurut Addin, secara pemahaman Ziswaf memiliki peruntukan masing-masing membantu masyarakat. Akan tetapi, yang paling penting menurut Addin, di luar dari Ziswaf tersebut yakni menggalang partisipasi dari pihak swasta.
"Jadi kolabirasi semi pentahelix, antara pemerintah, masyarakat, industri, bahu membahu, jadi tidak 100 persen mengandalkan negara. Tapi intinya apa yang bisa dikerjakan oleh kita. Intinya adalah bagaimana tokoh industri peduli dengan lingkungan sekitar," ujar Addin.
GP Ansor Launching Asta Cita Center Dukung Prabowo Wujudkan Indonesia Emas 2045
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) meluncurkan Asta Cita Center. Hal ini dilakukan badan otonom Nahdlatul Ulama sebagai salah satu upaya dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pemerintahan Presiden Prabowo-Wapres Gibran mempunyai visi besar yang harus kita dukung dengan memastikan berbagai kebijakan pemerintah telah terealisasi dengan baik dan tepat sasaran," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (15/1)
"Untuk itulah, Asta Cita Center di-launching hari ini sebagai penopang, lembaga think tank, yang bisa menjembatani program pemerintah dirasakan masyarakat langsung," sambungnya.
Asta Cita Center secara konkret akan melakukan beragam kegiatan seperti memberikan analisa dan rekomendasi terhadap isu-isu dan program pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Kemudian juga produk pengetahuan terkait riset dan pengembangan yang mudah diakses.
“Asta Cita Center juga akan menyediakan dan mengembangkan jejaring ahli dan praktisi dalam mendukung empat isu seperti bisnis ekonomi, inovasi teknologi dan media, SDM, dan anak muda," jelasnya.
Di bidang bisnis dan ekonomi, Asta Cita Center akan berfokus pada pembangunan ekonomi berkeadilan dan kemandirian pangan dan energi dalam bentuk toleransi ekonomi. Pembangunan toleransi ekonomi akan dilakukan salah satunya dengan penguatan ekonomi di pedesaan.
Menurut Addin, membangun pertahanan ekonomi di pedesaan dengan mengaktivasi seluruh perangkat ekonomi desa.
“Ketahan ekonomi kita harus tumbuh dan ekonomi di pedesaan akan menopang kekuatan ekonomi nasional,” ujarnya.
Di aspek inovasi disebutnya bakal terfokus terhadap inovasi di bidang teknologi dan hilirisasi industri dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Isu sumber daya manusia juga terfokus pada peningkatan kualitas serta optimalisasi kesehatan fisik dan mental.
"Di aspek anak muda, nantinya kita memperkuat kebudayaan dan identitas nasional sekaligus menguatkan persatuan dan integrasi sosial,” sebutnya.
Sebagai target jangka panjang, Asta Cita Center dipastikan akan bekerja membantu para pemangku kebijakan untuk mengakselarasi dan memperkuat pelaksanaan kebijakan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Wadah ini akan dapat membantu para pemangku kebijakan untuk mengakselerasi dan memperkuat pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Visi dan Misi Asta Cita Center
Visi:
Menjadi lembaga think tank strategis, terpercaya dan inovatif
Misi:
Menghasilkan riset terhadap isu-isu kebijakan dan program pemerintah serta kebutuhan masyarakat, bekerja membantu para pemangku kebijakan untuk mengakselerasi dan memperkuat pelaksanaan kebijakan dan program untuk menuju Indonesia Emas 2045