Grab dan Go-jek siap naikkan tarif ojek online
Kemarin, Presiden bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Budi Karya sumadi dan Moeldoko menemui lima perwakilan pengemudi ojol yang melakukan demonstrasi di depan Istana Merdeka.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan, Grab dan Go-jek siap menaikkan tarif ojek online per km. Ini diungkapkannya setelah melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan perusahaan Grab dan Go-jek di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/3).
Pertemuan ini dihadiri juga oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Kenapa busi G-Power cocok untuk dipakai untuk ojek online dan pembalap? Dalam keterangan resminya, NGK mengklaim bahwa G-Power tidak hanya dapat meningkatkan performa, tetapi juga cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
"Prinsipnya, mereka akan menyesuaikan. Nah besarannya saat ini dari 1.600 (per km) mau menjadi berapa, itu dia yang akan menghitung lagi. Intinya, poinnya, mereka siap untuk menaikkan," ungkap Moeldoko, Rabu (28/3).
Moeldoko menjelaskan, pemerintah tidak bisa menentukan berapa batas ideal tarif ojek online. Pasalnya kewenangan itu berada pada perusahaan penyedia jasa ojek online.
"Besaran pastinya adalah hak perusahaan untuk menentukan. Kami tidak boleh menekan dan seterusnya. Karena dia juga punya perhitungan tersendiri untuk mengeluarkan seberapa per km-nya," ujar dia.
Mantan Panglima TNI ini berharap, keputusan tarif ideal ojek online per km disampaikan oleh Grab dan Go-jek pada Senin (2/4).
"Senin harapan kita sudah ada keputusan dari perusahaan," ucapnya.
Terpisah, Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya mengusulkan kepada aplikator agar tarif ojek online dinaikkan menyentuh angka 2.000 per km.
"Dari perhitungan kita, ada suatu nilai harga pokok sekitar 1.400 sampai 1.600 dan dengan keuntungan dan jasanya, sehingga menjadi 2.000. Tapi 2.000 itu bersih, bukan dipotong menjadi 1.500," terangnya.
Kemarin, Presiden bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Budi Karya sumadi dan Moeldoko menemui lima perwakilan pengemudi ojol yang melakukan demonstrasi di depan Istana Merdeka.
Ribuan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) berunjuk rasa dan memarkir kendaraan mereka sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat sehingga kendaraan lain tidak bisa melintas. Mereka meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang mendorong rasionalisasi tarif ojek online.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Harus ada patokan tarif ojek online
Jokowi perintahkan Menhub kumpulkan aplikator bahas tarif ojek online
Presiden Jokowi terima perwakilan ojek online di Istana
Jokowi terima perwakilan ojek online yang demo di Istana
Nabhan Cody, supir ojol ganteng yang bikin kamu rela dibonceng kemana saja
Lautan massa ojek online geruduk Istana Merdeka