Gubernur Koster Apresiasi Kain Grinsing Bali pada Uang Kertas Baru Rp75.000
Koster juga mengungkapkan bahwa makna dari mata uang RI yang baru diluncurkan ini sangat dalam.
Gubernur Bali Wayan Koster sangat mengapresiasi atas terpilihnya kain pegringsingan Bali menjadi salah satu ikon dalam uang kertas Rp 75 ribu yang baru saja diluncurkan Pemerintah RI.
Dalam peluncuran uang baru yang dilakukan oleh Mentri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo itu, Gubernur Koster menyatakan kebanggaannya karena sekali lagi salah satu kerajinan khas Bali menjadi salah satu simbol mata uang Republik Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa yang menyebut ada hakim di Bali meminta uang untuk berobat? Wayan menyebut oknum hakim tersebut menduduki posisi penting di wilayah peradilan Bali.
-
Kenapa uang kepeng digunakan dalam sesaji di Bali? Menguip Indonesia.go.id, uang kepeng dalam sesaji ini tak lepas dari pengaruh China.
-
Kapan Upacara Tabur Bunga di Selat Bali berlangsung? Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Siapa yang memukau dengan kecantikan alaminya di Bali? Saat liburan di Bali, Prilly Latuconsina memukau dengan kecantikan alaminya dalam beberapa foto terbaru di Instagram pribadinya.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
"Ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan pada masyarakat Bali dari Pemerintah Pusat. Jadi pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasiih dan apresiasi kepada Mentri Keuangan dan Gubernur BI," kata Koster, pada acara Peresmian Pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia secara virtual melalui aplikasi zoom, di Denpasar, Bali, Senin (17/8).
Koster juga mengungkapkan bahwa makna dari mata uang RI yang baru diluncurkan ini sangat dalam.
"Dalam mata uang baru ini, tergambar pencapaian bangsa kita selama 75 tahun kemerdekaannya. Demokrasi serta berbagai hasil pembangunan telah dicapai oleh bangsa ini," jelasnya.
Koster, juga sangat mengapresiasi pemilihan simbol-simbol pada mata uang ini yang mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika sebagai falsafah pemersatu bangsa. Hal itu, bisa dilihat dari berbagai kesenian serta kebudayaan dari masing-masing daerah dipadukan dalam selembar uang kertas.
Selain itu, menurutnya, adalah modal politik bagi Indonesia sebagai bangsa yang besar dan menjadi negara maju dan berdaulat sesuai cita-cita Bapak Pendiri Bangsa Ir. Soekarno. Dan, tujuan pembanguan Presiden RI Joko Widodo yang senada dengan visi misi Pemprov Bali saat ini Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menuju Bali Era Baru.
"Kita sebagai bangsa Indonesia harus selalu ingat, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika serta UUD 1945 sebagai ideologi negara. Karena hal tersebut adalah pemersatu kita," ujar Koster.
(mdk/ded)