Gubernur Sumsel Sebut Aksi Terorisme Tidak Terkait dengan Agama Tertentu
Aksi bom bunuh diri terjadi pintu gerbang Gereja Kategral di Jalan Kajaolalindo, MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pukul 10.30 WITA. Polisi menyebut bom bunuh diri dilakukan seorang laki-laki dan perempuan.
Aksi bom bunuh diri terjadi pintu gerbang Gereja Kategral di Jalan Kajaolalindo, MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pukul 10.30 WITA. Polisi menyebut bom bunuh diri dilakukan seorang laki-laki dan perempuan.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengecam dan mengutuk keras aksi itu karena membuat keresahan dan mengganggu toleransi beragama. Aksi itu juga merugikan bangsa sendiri ketika berjuang memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan ziarah ke makam mantan gubernur Sulut dilaksanakan? Ziarah yang dilakukan secara marathon dalam satu hari ini dibagi menjadi 3 kelompok. Dalam rangka memperingati HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw melakukan ziarah ke makam mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Senin (18/9).
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan menjabat sebagai Gubernur Sumatera? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Apa yang dilakukan oleh Gubernur Kalsel saat berkunjung ke SMAN 2 Kotabaru? Penyerahan bantuan olahraga pada kegiatan turdes langsung dilakukan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Hermansyah di SMAN 2 Kotabaru, Senin (7/8).
-
Siapa saja yang memimpin ziarah ke makam mantan gubernur? Kelompok pertama dipimpin langsung oleh Gubernur Olly, diawali pada makam Mantan Gubernur Sulut C.J Rantung di TMP Kairagi Manado, kemudian ke makam Mantan Gubernur H.V Worang di TMP Tontalete Minut, dan makam Mantan Gubernur Dr. Sam Ratulangi di TMP Tondano. Wagub Kandouw melakukan ziarah ke makam Mantan Gubernur Sarundajang di Desa Kawangkoan, kemudian ke makam Mantan Gubernur Sondakh di Bukit Kasih Kanonang, lanjut ke makam Mantan Wakil Gubernur Freddy Sualang di Desa Leilem. Terakhir, ziarah ke makam mantan Gubernur Sam Ratulangi di TMP Tondano.
"Kebetulan ya, pidato-pidato saya ke belakang, saya selalu ngomong, jangan pernah memaksakan minuman teh kamu dan minuman kopi saya, kita campur," ungkap Deru, Palembang, Senin (29/3).
Dia menjelaskan, makna ucapannya adalah kejahatan itu dilakukan oleh orang pribadi dan tidak dibenarkan dalam agama apapun. Masyarakat sebaiknya tidak langsung menjustifikasi pelaku adalah agama tertentu.
"Orang selalu berpikiran, agama tertentu dan diserang agama tertentu. Saya tidak bisa, jangan ada berpikiran begitu karena kejadian tersebut adalah personal, jelas personal," tegasnya.
Di Sumsel sendiri, Deru menyerukan masyarakatnya untuk terus menjaga kerukunan antar anak bangsa demi pembangunan dan kemajuan daerah. Zero konflik tetap dipertahankan agar setiap orang leluasa dan tanpa kekhawatiran dalam beribadah dan mencari nafkah.
"Kita zero konflik yang artinya kita tidak ada konflik antar agama, tidak ada konflik antar suku. Berpatokan saja lakum dinukum waliadin, ketika orang beribadah dengan caranya silahkan jangan kita saling menganggu, insyaallah tidak terjadi (konflik)," pungkasnya.
Baca juga:
Kepala BNPT: Kapolri akan Ungkap Tersangka Baru Pendukung Aksi Bom Katedral Makassar
Antisipasi Teror Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Ridwan Kamil Instruksikan Ini
Polri: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasangan Suami Istri Baru Menikah 6 Bulan
13 Korban Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar Masih Dirawat di RS
Menko PMK Tegaskan Bom di Gereja Katedral Makassar Dikecam Agama dan Dibenci Tuhan
Polisi Belum Bisa Pastikan Foto Beredar Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar