Gudang KPU Jabar terbakar, 32 juta surat suara ludes
Surat suara itu sudha habis masa pakainya. Rencananya memang akan dibakar atau dilelang.
Peristiwa kebakaran melanda gudang kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, di Jalan Garut, Bandung. Sebanyak 32 juta surat suara serta arsip bekas pemilihan Gubernur Jawa Barat dua tahun lalu ludes dilalap api.
Kebakaran pertama kali diketahui salah satu staf KPU Jabar, Farida, Kamis (6/8) siang pukul 13.30 WIB. "Kami sedang acara halal bihalal, lalu Ibu Farida ini mau ke belakang dan melihat api menyala di atas," kata Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, saat ditemui di ruang kerjanya.
Farida kemudian mencari pertolongan. Pihak KPU Jabar langsung mengontak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung buat segera menjinakkan api membumbung di lantai dua gudang. Tiga unit kendaraan pemadam dikerahkan ke lokasi.
"Karena kantor Diskar Kota Bandung dekat juga ya. Paling 10 menit api sudah dapat dipadamkan," ujar Yayat.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Dari segi materi, dia memprediksi nilai kerugian tidak terlalu besar. "Yang terbakar ada 32 juta surat suara bekas Pilgub Jabar lalu," sambung Yayat.
Menurut Yayat, masa retensi surat suara itu sudah habis. Rencananya, surat suara memang akan dibakar. Tapi jika memiliki nilai ekonomi akan dilakukan proses lelang pada Agustus ini.
"Pertama dibakar yang disaksikan kepolisian. Kedua alternatifnya, kalau ada nilai ekonomi ya dijual melalui lelang. Nilainya saya belum tahu. Tapi surat suara itu jumlahnya 32 juta yang berasal dari 26 kabupaten/kota," ucap Yayat.
Yayat belum bisa menduga pasti penyebab kebakaran tersebut. "Tapi ini-kan musim kemarau. Surat suara mungkin kepanasan di simpan di atas, mungkin terbakar. Karena memang hanya ditutup terpal saja," lanjut Yayat.
Pantauan di lokasi, petugas KPU Jabar sudah membersihkan puing-puing sisa kebakaran.