Gudang Peluru Yon Armed Meledak saat Berbuka Puasa, 40 KK Warga Cikiwul Bekasi Mengungsi
Apet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Sesaat setelah gudang peluru tersebut terbakar langsung disusul suara ledakan.
Gudang Peluru Yon Armed Meledak saat Berbuka Puasa, 40 KK Warga Cikiwul Bekasi Mengungsi
Sebanyak 40 kepala keluarga di RT06 RW06 Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mengungsi setelah mendengar ada ledakan hebat dari gudang peluru Yon Armed 07/155 GS Kodam Jaya yang berlokasi di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3) malam.
merdeka.com
"Ada 40 KK (yang mengungsi), sebagian ke rumah saya, ada dua, Parigi depan Parigi belakang, jadi Parigi depan hanya ke depan, kalau belakang ke rumah saya," kata Ketua RT06 Kelurahan Cikiwul, Apet Mustofa.
Apet mengatakan, sesaat setelah gudang peluru tersebut terbakar langsung disusul suara ledakan ketika warga sedang berbuka puasa. Seketika itu juga warga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.
"Pas buka puasa (terdengar ledakan), ngungsi karena takut ada yang meledaknya keluar, akhirnya saya suruh ke rumah saya,” ucapnya.
Apet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini. Namun ada beberapa rumah warga yang mengalami retak-retak dan terkelupas diduga akibat ledakan keras dari peluru atau amunisi dari gudang yang terbakar.
“Ya enggak ada yang pecah sih, cuma jendela katanya ada yang terkelupas, ada retak-retak, katanya ada,” ungkapnya.
Suara ledakan amunisi yang terbakar, lanjut Apet, terdengar sebanyak puluhan kali. Suara tersebut terdengar hingga radius tiga kilometer.
“Banyak, puluhan (suara ledakan), (lokasinya di Ciangsana Bogor) cuma aksesnya sini doang, (suara ledakan terdengar) sampai tiga kilometer,” katanya.(Enriko)