Gugus Tugas Catat 100 Orang Sembuh dari Virus Corona di Riau
"Hari ini tidak ada penambahan kasus positif. Namun ada satu pasien yang sembuh dari Covid-19 di Riau. Sehingga total pasien yang sembuh dari Virus Corona sebanyak 100 orang,"
Dari 117 kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau, sebanyak 100 pasien dinyatakan sembuh hingga hari ini. Sementara pasien yang masih dirawat sebanyak 11 orang, yang meninggal dunia 6 orang.
"Hari ini tidak ada penambahan kasus positif. Namun ada satu pasien yang sembuh dari Covid-19 di Riau. Sehingga total pasien yang sembuh dari Virus Corona sebanyak 100 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, Jumat (5/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Yovi menyebutkan, jumlah itu dihitung sejak Covid-19 merebak di Riau hingga hari ini. Bahkan, dari 12 kabupaten dan kota di Riau, hanya 4 kabupaten yang memiliki pasien positif Corona. Padahal sebelumnya, sebanyak 11 daerah di Riau terpapar Covid-19.
"Dari 117 kasus itu, 11 orang masih dirawat di rumah sakit. Kemudian 6 orang meninggal dunia. Jadi hingga hari ini tinggal 4 kabupaten yang masih ada pasien positif Corona," kata Yovi.
Hari ini, kata Yovi, penambahan 1 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, yaitu inisial MJ (13). Remaja wanita itu merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan dirawat di rumah sakit setempat.
Yovi juga menyebutkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Riau terus bertambah, saat ini mencapai 84,6 persen. Dia menilai, tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
"Apalagi rumah ibadah seperti masjid mulai melaksanakan Sholat Jumat berjamaah. Masyarakat memang telah mengikuti aturan ketat protokol kesehatan yang diterapkan pengurus masjid," kata Yovi.
"Saya tidak berani menyebutkan kalau penurunan kasus positif itu karena penerapan PSBB. Mungkin kebetulan, pada saat bersamaan angka positifnya terus menurun," jelasnya.
Di luar itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau tercatat sebanyak 1.465 orang. Namun, dari jumlah itu sudah banyak yang sembuh, karena PDP yang masih dirawat berjumlah 67 pasien.
Sedangkan PDP yang dinyatakan negatif dari Covid-19 sebanyak 1.237 orang dan mereka sudah dipulangkan ke rumahnya. Lalu PDP yang meninggal dunia berjumlah 161 orang.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau sebanyak 5.238 orang di Riau. Sedangkan ODP yang sudah selesai pemantauan berjumlah 64.887 orang.
"Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah menerima 6.758 spesimen dan telah memeriksa 3.841 spesimen," tandasnya.
(mdk/ray)