Gunakan sajam, kelompok curanmor Capang beraksi di 36 TKP
Komplotan yang sudah beraksi di 36 TKP ini melengkapi diri dengan sajam, bahkan tidak segan melakukan kekerasan.
Enam orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang menamakan diri kelompok Capang berhasil diringkus Polres Malang Kota. Komplotan yang sudah beraksi di 36 TKP itu melengkapi diri dengan senjata tajam (sajam), bahkan tidak segan melakukan kekerasan.
Aksi komplotan asal Pasuruan itu tertangkap saat pelaku Zainul (19) dan Rio (21) tertangkap dalam aksinya di Jalan Dewandaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (22/9). Pelaku Rio menjadi sasaran amuk massa, lantaran gagal melarikan diri. Sementara Zainul, diamankan petugas tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat itu mereka akan mencuri sebuah sepeda motor Honda Beat yang terparkir tidak jauh dari minimarket. Rio bertugas untuk eksekusi, sementara Zainul bertugas memantau situasi.
Kepada petugas para pelaku mengaku melakukan aksinya secara berpasangan. Zainul yang masih duduk di bangku SMU berpasangan dengan seniornya, Zainul. Barang hasil curian dijual dengan harga Rp 1,5 Juta-Rp 2 Juta.
"Barang hasil curian dijual ke Pasuruan," kata salah seorang pelaku sambil berjalan menuju ruang tahanan di Mapolresta Malang, Senin (5/10).
Hasil pengembangan dari tersangka Rio dan Zainul muncul nama-nama lain yaitu Kholik (31), Herman (31), Rodik (29) dan Supriyadi (36). Tersangka Supriyadi pun mendapatkan hadiah timah panas, karena saat digerebek di rumahnya melakukan perlawanan. Sementara satu orang masih dinyatakan sebagai DPO.
Petugas berhasil menyita celurit dari tersangka Kholik dan Supriyadi. Selain itu juga disita 7 sepeda motor salah satunya jenis Ninja yang digunakan sebagai sarana, 10 BPKB, 10 kunci T dan HP. Selain itu juga ditemukan sabu-sabu seberat 1,6 gr berikut alat timbang. Pelaku diduga juga menggunakan narkoba saat beraksi.
Kapolresta Malang AKBP Singgamata mengungkapkan kalau sindikat Capang tergolong baru di Kota Malang. Aksi mereka baru saja terdeteksi di Kota Malang, karena dari sekian aksinya lebih banyak di luar wilayah Kota Malang.
"Ini satu jaringan yang tidak diduga. Kelompok baru, belum ada catatan sebelumnya," kata Singgamata.
Mantan Kapolres Lumajang ini berjanji akan terus mengembangkan temuan tersebut dan menindak tegas para pelakunya. Angka curanmor sendiri diklaim Singgamata sudah turun drastis, namun tidak menurunkan programnya untuk terus menekan angka curanmor.
Baca juga:
Berpura-pura tawarkan pekerjaan, Sriyono bawa kabur sepeda motor
Kerap terjadi curanmor, warga Ambon mengeluh polisi abaikan laporan
3 Komplotan pencuri mobil diringkus polisi
Tanpa perlawanan, pencuri motor ditangkap di Bekasi
Ditangkap karena curi motor Pricky ucapkan terima kasih ke polisi
Kuasa hukum Limbad klaim belum terima surat panggilan dari polisi
-
Dimana lokasi Curug Cibaliung? Para wisatawan selalu asyik bermain air di sekitar Curug Cibaliung di wilayah Cibadak, Sukamakmur, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
-
Dimana lokasi Curug Cierang? Air terjun yang memiliki nama Cierang ini terletak di Dusun Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok. Dari pusat alun-alun kecamatan hanya berjarak sekitar 6 kilometer, melalui akses yang mudah dilalui. Karena belum terjamah pengunjung, keasrian lokasi masih terjaga.
-
Apa itu Curug Cierang? Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat destinasi wisata curug baru yang belum banyak diketahui. Lokasinya cukup tersembunyi dan dikelilingi pepohonan di kawasan hutan. Bermain air di sini dijamin membuat siapapun betah tak ingin pulang.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Di mana lokasi Curug Cinangrang? Curug Cinangrang adalah wisata alam yang terletak di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.