Gunakan tongkang, bantuan Rp 2,4 miliar diberangkatkan dari Samarinda menuju Palu
Keberangkatan logistik bantuan yang dikoordinir tim terpadu dari Korem, kapal pertama membawa bantuan Rp 400 juta dan kapal kedua Rp 500 juta. Ditambah Rp 2,4 miliar ini, total bantuan ada sekitar Rp 3,3 miliar.
Gunakan tongkang, bantuan Rp 2,4 miliar diberangkatkan dari Samarinda menuju Palu
Bantuan logistik kemanusiaan bagi korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, terus bergulir. Tongkang No-Sea 235 berbobot 3.500 ton yang ditarik tugboat Spica 18, siang ini tadi berangkat menuju Palu, Sulawesi Tengah. Kapal mengangkut bantuan logistik senilai lebih Rp 2 miliar, bertolak dari pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Bantuan mengangkut ragam logistik dari Pemprov Kaltim, Korem 091 ASN, Polresta Samarinda, masyarakat Tionghoa, dan warga Kalimantan Timur lainnya itu, diperkirakan memakan waktu 30 jam perjalanan laut dan tiba di Palu pada Senin (8/10).
"Hari ini menyumbangkan senilai Rp 2,4 miliar (dalam bentuk barang). Ini toleransi beragama luar biasa (dari masyarakat Tionghoa)," kata Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, kepada wartawan, usai melepas keberangkatan tongkang di pelabuhan Samarinda, Sabtu (6/10).
Hadi menerangkan, bantuan itu telah ditunggu BPBD Kaltim dan relawan asal Kaltim lainnya, yang sudah lebih dulu ada di Palu, untuk segera didistribusikan kepada warga korban bencana.
"Semoga dialokasikan dengan baik. Kita masih berharap, ada bantuan lebih banyak lagi. Karena bencana (di Sulteng) ini sangat luar biasa. Satu hingga dua bulan, belum cukup untuk bangun Sulteng kembali," ujarnya Hadi.
Di tempat sama, Danrem 091 Aji Suryanatakesuma Brigjen TNI Irham Waroihan juga menjelaskan, bantuan logistik senilai Rp 2,4 miliar, diantaranya selain warga Tionghoa, juga berasal dari Polresta Samarinda Rp 250 juta, Korem 091 ASN Rp 250 juta, juga Pemkot Samarinda Rp 50 juta.
"Keberangkatan logistik bantuan yang dikoordinir tim terpadu dari Korem, kapal pertama bawa bantuan Rp 400 juta dan kapal kedua Rp 500 juta. Ditambah Rp 2,4 miliar ini, total bantuan ada sekitar Rp 3,3 miliar," sebut Irham.
Pantauan merdeka.com di pelabuhan Samarinda, keberangkatan tongkang bermuat logistik bantuan kurang lebih 200 ton itu, dikawal 2 kapal patroli Polsek Pelabuhan Samarinda, hingga ke muara laut.
Baca juga:
BNPB: 1.649 Korban gempa Sulteng sudah dimakamkan
Keluarga dan pendukung Ma'ruf Amin galang bantuan untuk korban gempa Sulteng
25 Negara siap beri sumbangan Rp 220 miliar untuk gempa Sulteng
18 Negara sudah realisasikan bantuan untuk korban gempa Palu-Donggala
Pemkot Samarinda siapkan tiga lokasi untuk pengungsi korban gempa Palu
Bantu korban bencana, Pemprov Kaltim transfer Rp 2,5 M ke Sulteng