Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tercatat 169 Kali sejak Desember 2023
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (16/2).
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (16/2). Gunung ini sekurangnya sudah 169 kali meletus sejak awal Desember 2023 hingga sekarang.
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tercatat 169 Kali sejak Desember 2023
Berdasarkan data yang dihimpun merdeka.com dari Pos Pemantau Gunung Marapi Sumbar, 107 kali dari 169 kali letusan terjadi pada Desember 2023.
Kemudian 62 kali letusan terjadi pada 1 Januari-16 Februari 2024.
Teranyar, erupsi terjadi pada hari ini Jumat (16/2) pukul 11.18 WIB, namun tinggi kolom abu pada erupsi kali ini tidak teramati.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.2 mm dan durasi kurang lebih 43 detik," kata petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Kemudian, yang kedua, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Ketiga, jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker
penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan atas (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
"Keempat, seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," tuturnya.
Kelima, Pemerintah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah
Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jalan Prof. Hazairin No168 Bukit Tinggi untuk
mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Keenam, masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).