Guru besar UIN Jakarta pimpin salat Jenazah KH Ali Mustafa Ya'qub
Salat jenazah dilakukan di masjid yang berada di lingkungan Pesantren Darus Sunnah yang didirikan oleh almarhum.
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Ya'qub disalatkan di masjid dekat rumah, Masjid Muniroh Salaman, Ciputat. Masjid tersebut dipilih lantaran berada di lingkungan Pesantren Darus Sunnah yang didirikan oleh almarhum.
"Istiqlal menawarkan apabila ingin disalatkan di sana (Istiqlal), tapi jawaban keluarga (Istiqlal) terlalu jauh, itu pertimbangannya," kata Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjelang shalat jenazah di Ciputat, Tangerang Selatan (28/4).
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kapan Albert Manumpak Sipahutar meninggal? Ia pun meninggal pada tanggal 5 Januari 1948 dan dimakamkan di Yogyakarta.
-
Mengapa Habib Ali Kwitang dihormati? Adanya pengaruh besar dari Habib Ali Kwitang di wilayah Batavia (kini Jakarta), membuat sosoknya banyak dihormati dan menjadi guru bagi tokoh dan budayawan setempat.
Guru besar UIN Syarif Hidayatullah ini menyampaikan, seluruh kerabat dari Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, dan dari berbagai jemaah pengajian datang ke persemayaman KH Ali Mustafa Ya'qub.
"Pengajian dari kalangan manapun menyampaikan Innalillahi' wainnaillahirojiun. Ini tanda beliau orang baik," beber Nasaruddin seperti dilansir dari Antara.
Sekedar informasi, Ali Mustafa Yaqub lahir di Batang, Jawa Tengah, 2 Maret 1952 merupakan ulama yang kritis terhadap isu-isu agama. Dia sempat nyantri di Pondok Pesantren Seblak Jombang dan Pesantren Tebuireng Jombang.
Tahun 1976 ia menuntut ilmu lagi di Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia, sampai tamat dengan mendapatkan ijazah license, 1980. Kemudian masih di kota yang sama ia melanjutkan lagi di Universitas King Saud, Jurusan Tafsir dan Hadis, sampai tamat dengan memperoleh ijazah Master, 1985.
Tahun itu juga ia pulang ke Tanah Air dan kini mengajar di Institut Ilmu al-Quran (IIQ), Institut Studi Ilmu al-Quran (ISIQ/PTIQ) dan Pengajian Tinggi Islam Masjid Istiqlal. Kemudian Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STIDA) al-Hamidiyah, dan IAIN Syarif Hidayatullah dan mengasuh Pesantren Ilmu Hadits Darus Sunnah, Ciputat.
Baca juga:
Saat KH Ali Mustafa beberkan 25 penyimpangan pada bulan suci Ramadan
KH Ali Mustafa: Tidak ada Islam Arab dan Islam Nusantara!
Ali Mustafa siapkan tanah makam di depan masjid sejak 2 tahun lalu
Mustafa Ya'qub dikenal sebagai ahli hadis yang keras dan gamblang
Obituari KH Ali Mustafa: Naik haji berkali-kali pengabdi setan!