Guru mengaji di Sampang ditemukan tewas bersimbah darah di teras rumah
Guru mengaji di Sampang ditemukan tewas bersimbah darah di teras rumah. Hasil penyelidikan sementara petugas menyebutkan, bahwa sebelum peristiwa itu terjadi korban tengah menerima dua orang tamu yang tak dikenal dirumahnya di Desa Nagesareh pada pukul 19.00 WIB.
Aparat Polres Sampang, Jawa Timur, kini terus melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku pembunuhan guru ngaji di Desa Nagesareh, Kecamatan Banyuates, yang terjadi Rabu (27/12) malam kemarin. Guru ngaji yang dibunuh itu bernama bernama Idris (64).
"Kami telah menerjunkan tim gabungan dan menggerakkan personel di masing-masing polsek untuk mencari mencari informasi dan mengendus keberadaan pelaku," kata Kapolres Sampang AKBP Nuwo Hadi Nugroho di Sampang, Kamis.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang terjadi pada pesepeda di Tambun Selatan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kapan kejadian penjambretan di Tambun Selatan terjadi? Peristiwa ini berlangsung pada siang hari dan terjadi sangat cepat setelah pelaku memepet pesepeda.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Korban diduga tewas dengan luka gorok di bagian lehernya. Korban pertama kali ditemukan tewas oleh istrinya, Mutiah (50) dan anaknya Abd Kholik (35) di teras rumahnya.
"Korban meninggal dalam kondisi tergeletak di teras dengan kondisi bersimbah darah dan luka gorok di leher," ujar dia seperti diberitakan Antara.
Hasil penyelidikan sementara petugas menyebutkan, bahwa sebelum peristiwa itu terjadi korban tengah menerima dua orang tamu yang tak dikenal dirumahnya di Desa Nagesareh pada pukul 19.00 WIB.
"Berselang waktu sekitar tiga jam, korban ditemukan tewas penuh luka. Tapi pihak Kepolisian belum bisa memastikan apakah kedua orang yang bertamu tersebut yang melakukan pembunuhan atau tidak," ujarnya.
"Makanya, kami terus mendalami kasus ini. Salah satunya dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban," katanya.
Sementara itu, korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Dusun Temor Songai, Desa Nagesareh, Kecamatan Banyuates, Sampang.
Kasus pembunuhan yang menimpa guru ngaji di Desa Nagesareh, Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, Jawa Timur yang terjadi Rabu (27/12) itu, mengejutkan warga sekitar. Sebab yang bersangkutan dikenal orang baik dan tidak memiliki musuh.
Baca juga:
Polres Sukabumi buru pembunuh driver taksi online yang ditemukan di perkebunan
Pentolan geng Meksiko diduga dalang pembunuhan jurnalis dibekuk
Misteri kematian Serma Achmad, anggota Kostrad jasadnya ditemukan di parit
Polisi buru penembak misterius yang tewaskan warga Kampar
Mayat penuh luka ditemukan di parit di Malang ternyata anggota TNI
Polisi tangkap 3 pelajar yang bacok Rizki hingga tewas di Pondokgede
4 Orang terduga pelaku pembunuhan pensiunan polisi di Bali ditangkap