Guru Positif Covid-19, SMP 10 Padang Setop Belajar Tatap Muka
Hingga saat ini sebanyak 475 siswa telah mengikuti tes swab dan sisanya 339 lainnya belum karena sejumlah alasan.
SMP Negeri 10 Padang menghentikan proses pembelajaran tatap muka setelah dua orang guru di sekolah tersebut dinyatakan positif terpapar virus (COVID-19).
"Sebelumnya proses belajar dibagi dua sesi, rombongan belajar sesi I masuk sekolah Senin, Selasa, Rabu, sesi II Kamis, Jumat, Sabtu, sekarang semuanya diganti ke daring," kata Kepala SMPN 10 Padang Dewi Anggraini di Padang dilansir Antara, Selasa (16/2).
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Kenapa siswa SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran. Sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Serang, Banten, tampak memprihatinkan. Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Siapa yang sedang belajar? Nia tengah mendampingi anak pertamanya, Mikhayla, saat mengerjakan PR.
Menurut dia, setelah dua orang guru dinyatakan positif COVID-19 seluruh siswa dan guru mengikuti tes usap massal yang difasilitasi Dinas Kesehatan di sekolah dan penyemperotan sekolah dengan cairan disinfektan.
Ia menyebutkan hingga saat ini sebanyak 475 siswa telah mengikuti tes swab dan sisanya 339 lainnya belum karena sejumlah alasan.
"Ada beberapa alasan orang tua tidak mengizinkan anaknya melakukan tes usap terutama karena khawatir," ujarnya.
Dia mendorong siswa yang belum tes swab untuk dibawa ke Puskesmas Pasar Ambacang mengikuti tes. Untuk dua orang guru yang dinyatakan positif saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi menjelaskan sesuai ketentuan, persyaratan yang paling penting dalam sekolah tatap muka adalah kepastian pelaksanaan protokol COVID-19 di dalam proses belajar.
Kriteria pertama setiap sekolah harus memiliki seluruh sarana prasarana protokol COVID-19. Kemudian guru-guru atau pihak sekolahnya harus melakukan tes usap serta izin dari orang tua peserta didik.
Terkait teknis proses belajar mengajar tatap muka di tengah pandemi COVID-19, Habibul menjelaskan sesuai arahan SKB empat kementerian maka semuanya nanti separoh atau dibagi 50 persen dari kegiatan PBM sebelum pandemi.
Ia memberi contoh murid yang belajar di satu lokal hanya diikuti setengah dari total jumlah murid yang ada.
"Berarti, kalau ada satu lokal itu muridnya berjumlah 40 orang, saat belajar nanti akan dibagi 50 persen menjadi hanya 20 orang. Kemudian terkait jam pelajaran hanya separuh dari jam normal," ujarnya.
Sementara itu, terkait materi pelajaran, Habibul menyampaikan juga diterapkan separuh dari kurikulum normal sebelum pandemi COVID-19 dan sisanya menjadi tugas mandiri.
Baca juga:
Mendikbud Izinkan Daerah Tak Ada Jaringan Internet Belajar Tatap Muka
17 Sekolah di Mukomuko Mulai Belajar Tatap Muka
Komite Sekolah di Kapuas Hulu Sepakat & Siap Tanggung Jawab Gelar Sekolah Tatap Muka
Gubernur Bakal Buka Sekolah Jika 1 Juta Orang di Sumsel Vaksinasi Covid-19
PPKM Diberlakukan, Jumlah Sekolah Siap Belajar Tatap Muka Tinggal 14 Persen