Gus Yahya Ingin Laporan Keuangan PBNU Transparan dan Bisa Diakses Publik
Gus Yahya menjelaskan bahwa semua orang berhak mengetahui apa yang terjadi dan dilakukan PBNU. Sebab menurut dia, NU milik semua orang dan harus mengakomodasi semua kepentingan demi kemaslahatan umat.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menginginkan organisasi dipimpinnya memiliki laporan keuangan transparan dan bisa diakses oleh publik sebagai pertanggungjawaban PBNU kepada Nahdliyin. Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini juga ingin publik bisa mengakses keuangan PBNU.
"Kita ingin PBNU ke depan sungguh-sungguh transparan dan diketahui publik, termasuk kita mencanangkan bahwa laporan keuangan PBNU harus terbuka dan bisa diakses oleh publik," ujar Gus Yahya di kantor PBNU di Jakarta, Rabu (12/1).
-
Bagaimana Hasan Gipo terpilih sebagai Ketua Umum PBNU? Hasan Gipo terpilih jadi ketua umum berdasarkan hasil musyawarah untuk menyepakati siapa saja yang akan menjadi ketua dan petinggi NU.
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Mengapa Gus Kikin ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? "Untuk mengisi jabatan yang kosong agar organisasi ini bisa berjalan," paparnya.
-
Kapan Nurul Ghufron kalah di PTUN? Putusan tersebut telah diputus hakim PTUN pada Selasa (3/9).
-
Bagaimana Gus Kikin akan menjalankan tugasnya sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? "Ta'aruf dulu, pengenalan apa yang harus dilakukan dan dilanjutkan sebagai suatu inovasi. Ya kita mengalir saja," kata Cicit dari pendiri NU ini.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
Gus Yahya menjelaskan bahwa semua orang berhak mengetahui apa yang terjadi dan dilakukan PBNU. Sebab menurut dia, NU milik semua orang dan harus mengakomodasi semua kepentingan demi kemaslahatan umat.
Nantinya, kata dia, PBNU akan membuka kepada publik perihal asal-usul dana, berapa jumlahnya, hingga digunakan untuk apa. PBNU akan mengeluarkan laporan keuangan secara berkala dan laporan itu akan diumumkan melalui berbagai saluran media milik NU.
"Ini cara kita supaya lebih mudah kita mengelola, kita berada di lingkungan multipolar, sehingga kita harus pakai cara paling efektif untuk mengelola berbagai macam kecenderungan dan kepentingan yang berbeda-beda ini," kata dia. dikutip Antara.
Selain itu, tujuan terbukanya laporan keuangan ini agar PBNU tak menjadi organisasi yang eksklusif. Artinya, segala kebijakan, pemasukan, hingga arah organisasi tak hanya diketahui oleh pejabat teras saja.
NU ingin semua orang, khususnya warga Nahdliyin, merasa menjadi bagian dari organisasi bukan hanya sebagai partisan ataupun identitas kultural semata.
Senada dengan Gus Yahya, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar beberapa waktu lalu mengajak warga Nahdliyin agar tak memosisikan NU sebagai identitas kultural semata, tetapi harus menjadi bagian dari organisasi NU itu sendiri.
Kiai Miftah mengatakan, kekuatan warga Nahdliyin sangat besar. Potensi ini mesti digali dan diperkuat demi persatuan dan kesatuan NU dalam menghadapi era distruptif.
"Sebab, potensi raksasa ini kalau tidak dikelola dengan baik dan benar, justru akan menjadi beban dan terpecah belah. Menjadi bulan-bulanan dan diperebutkan kelompok-kelompok lain," kata dia.
Baca juga:
Gus Yahya Janji Bawa PBNU Jaga Jarak dengan Kepentingan Politik
Sederet Tokoh Perempuan di Kepengurusan PBNU, Ada Khofifah hingga Alissa Wahid
CEK FAKTA: Hoaks Info Kiai NU Tewas Diserang KKB
Erick Thohir Komitmen Lanjutkan Sinergitas BUMN dengan PBNU
Menag Yaqut Sowan ke Gus Yahya Bahas Kemitraan dengan PBNU
Bertemu Gus Yahya, Erick Thohir Ingin Jadikan Pesantren Mercusuar Peradaban
Susunan Kepengurusan PBNU 2022-2027