Gus Yasin sambangi kediaman Ma'ruf Amin
Gus Yasin mengatakan, kunjungannya kali ini untuk bersilaturahmi sekaligus memohon restu untuk bisa menjalankan roda pemerintahan bersama Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin atau Gus Yasin bertamu ke rumah bakal Cawapres Ma'ruf Amin di lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Senin (13/8) malam.
Gus Yasin mengatakan, kunjungannya kali ini untuk bersilaturahmi sekaligus memohon restu untuk bisa menjalankan roda pemerintahan bersama Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
"Kultur kami sama, kita sama-sama dari santri kita minta doa restu ke beliau kalau kita yang memberikan restu kan enggak cocok. Jadi kita nunggu arahan beliau sebenarnya," kata Gus Yasin usai bertemu Ma'ruf Amin, Senin (13/8).
Dia menuturkan, kedatangannya juga untuk menyampaikan dukungan. Selain itu, Gus Yasin juga membawa pesan dari sang ayah Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
"Mbah moen kan udah jelas seringkali juga bersama beliau. Tapi ya saya enggak berani mendahului beliau," ungkap dia.
Gus Yasin menuturkan, sampai sejauh ini belum ada komunikasi terkait kampanye atau strategi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah. Namun Gus Yasin menyebutkan, siap berupaya maksimal memenangkan Jokowi sebagai bentuk penghormatan terhadap Kiai Ma'ruf.
"Di Jateng kita kemaren suasananya kan baru pilgub jadi masih hangat kita punya di 32 kabupaten kota yang ada di Jawa tengah. Ya kita nunggu arahan beliau (Kiai Maruf)," tutur putra ketujuh Mbah Moen itu.
Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara (PGN) Gus Nuril Arifin atau Gus Nuril yang sebelumnya hadir juga mengatakan, dukungan terhadap Kiai Maruf Amin adalah harga mati. Gus Nuril pun mengaku sudah menyiapkan pasukan berani mati untuk mengawal Kiai Maruf.
"Beliau kan kiyai saya, bagi saya mendukung kiyai Ma'ruf Amin ya sama dengan mendukung Gusdur makanya kita siapkan pasukan berani mati kita untuk ngamanin," ujar Gus Nuril.
Gus Nuril menambahkan, Kiai Maruf adalah sosok pemersatu bangsa. Dan keberadaan Kiai Maruf mendampingi Jokowi dinilai akan saling menguatkan dalam memimpin bangsa ke depan.
"Bukan agamis menjadi politik tapi Kiai Maruf itu memiliki kebijakan yang luar biasa, jadi level-level tertentu, dalam kondisi negara yang dalam keadaan membutuhkan kehadiran seseorang maka ulama harus menjadi avatar," dia menjelaskan.
Reporter: Moch Harunsyah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Inilah kelebihan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno
Ada cerita lucu saat Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi tes kesehatan
Buya Syafi'i Maarif sindir Cak Imin soal Ma'ruf Amin: You are the real politician
Ketua tim pemenangan diumumkan usai Jokowi kembali dari Lombok
Ketum Muhammadiyah sebut Ma'ruf Amin harus pisahkan proses politik dan keagamaan