H+3 Libur Tahun Baru Islam, 329 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta
Heru menjelaskan secara merinci distribusi untuk arah timur dari GT Cikampek Utama 2 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 95.200 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 73,0% dari lalin normal.
PT Jasa Marga mencatat data angka kendaraan menuju Jakarta pada H+2 dan H+3 Tahun Baru Islam 1442 H (22-23 Agustus 2020) sebanyak 329.641 atau mengalami kenaikan sebanyak 46,0 persen kendaraan apabila dibandingkan kondisi normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan data ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama (arah Timur).
-
Apa sajian khas yang identik dengan perayaan Tahun Baru Islam? Bubur Suro merupakan menu utama dan identik degan perayaan Tahun Baru Islam.
-
Apa yang dirayakan pada Tahun Baru Islam? Tahun Baru Islam menjadi waktu umat Muslim merenung dan memperbaharui komitmen terhadap ajaran Islam.
-
Apa yang dimaksud dengan Tahun Baru Islam? "Tahun baru Islam adalah saat kita merenungkan kesalahan masa lalu dan berkomitmen untuk menjadi lebih baik di masa depan."
-
Kapan Tahun Baru Islam dimulai? Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam.
-
Kapan umat Islam memperingati Tahun Baru Islam? Muharam adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah yang menandai sebagai tahun baru Islam.
-
Kapan Tahun Baru Hijriah dimulai? " Muharam adalah bulan permulaan. Padanya ada awal dari kebangkitan. Sudah semestinya kita selalu berbenah menyiapkan diri untuk terus berbuat kebaikan."
"Distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah tersebut mayoritas sebanyak 54,0 persen dari arah Timur, 24,5 persen dari arah Barat dan 21,5 persen dari arah Selatan," kata Heru pada keterangannya, Senin (24/8).
Heru menjelaskan secara merinci distribusi untuk arah timur dari GT Cikampek Utama 2 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 95.200 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 73,0% dari lalin normal.
Sedangkan, GT Kalihurip Utama 2 Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 82.723 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 58,1 persen dari lalin normal. Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 177.923 kendaraan, naik sebesar 65,8 persen dari lalin normal.
Kemudian untuk arah barat, lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 80.705 kendaraan, naik sebesar 21,8 persen dari lalin normal. Lalu untuk arah selatan tercatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 71.013 kendaraan, naik sebesar 36,0 persen dari lalin normal.
Atas meningkatnya volume kendaraan, Heru mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Seperti pengecekan kondisi kendaraan, pengisian bahan bakar, dan saldo E-tol yang cukup.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080 atau Telpon ke 021-8413-526," terangnya
(mdk/eko)