Hakim heran 2 eks wakil ketua Komisi II DPR tak kenal Andi Narogong
Majelis hakim Pengadilan Negeri Tipikor kembali menggelar sidang ketiga kasus korupsi proyek e-KTP. Dua mantan wakil ketua Komisi II DPR, Taufiq Effendi dan Teguh Djuwarno memberi kesaksian.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Tipikor kembali menggelar sidang ketiga kasus korupsi proyek e-KTP. Dua mantan wakil ketua Komisi II DPR, Taufiq Effendi dan Teguh Djuwarno memberi kesaksian.
Selain diminta kejelasan mengenai proses penganggaran, keduanya juga dicecar sosok Andi Agustinus alias Andi Narogong, sosol central dari kasus ini yang juga disebut orang dekat Setya Novanto.
"Anda kenal dengan Andi Narogong?" tanya hakim anggota I Frangky Tumbuwan kepada Teguh dan Taufiq, Kamis (23/3).
"Tidak yang mulia," jawab Teguh yang diikuti dengan jawaban serupa oleh Taufiq.
Hakim Frangky kembali mengulik informasi dari keduanya mengenai Andi Narogong. Namun jawaban dari keduanya sama dengan sebelumnya tidak pernah mengetahui, mengenal ataupun mendengar mama tersebut.
Kesal dengan jawaban tersebut, Hakim Frangky mengaku heran dengan pengakuan keduanya yang sama sekali tidak mendengar nama Andi Narogong.
"Saya heran kok enggak ada yang kenal ya? Enggak pernah ketemu emang di DPR? Padahal didakwaan luar biasa sekali peran Andi ini, aktif sekali," tegasnya.
Seperti diketahui, nama Andi Narogong menjadi pusat perhatian jaksa KPK ataupun hakim atas perannya di pusaran korupsi e-KTP. Disebutkan dalam dakwaan milik Irman, mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri dan Sugiharto, mantan Pejabat Pembuat Komitmen Kemendagri, Andi Narogong membagi-bagikan uang ke beberapa petinggi DPR guna memuluskan proyek e-KTP.
Mantan ketua Komisi II DPR, Chaeruman Harahap juga sempat dicecar soal Andi Narogong. Dia mengaku kenal Andi saat bertemu di ruang kerja Setya Novanto.
"Kenal. Sering lalu lalang di DPR. Pertama kali saya kenal (Andi Narogong) saat saya sedang temui Setya Novanto di ruang rapat," ujar Chaeruman saat menjawab pertanyaan hakim, Kamis (16/3).
Usai perkenalan itulah, ujar Chaeruman, Andi beberapa kali datang ke ruang kerjanya untuk menawarkan sejumlah tawaran seperti pengadaan kaus atau seragam untuk kampanye. Namun dia membantah beberapa kali Andi datang ke ruangannya salah satu pembahasan yang dibicarakan adalah proyek e-KTP.
"Dia nawarkan macam-macam lah kaos untuk kampanye seragam seragam," tandasnya.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang pernah ingin mengundurkan diri dari jabatannya demi kelanjutan kasus korupsi e-KTP? “Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,” kata dia.
Baca juga:
7 Orang saksi dihadirkan pada persidangan e-KTP
Sakit, satu saksi kasus korupsi e-KTP absen di persidangan
Di sidang, Taufik Effendi ngaku tak tahu komposisi fraksi soal e-KTP
Dan jejak Andi Narogong
Ditanya terima duit e-KTP, suara Teguh Juwarno meninggi depan hakim