Hal menarik dan unik jelang gerhana matahari total
Ada 10 daerah di Indonesia yang menjanjikan pemandangan indah gerhana.
Sedikitnya ada 10 daerah di Indonesia menjanjikan spot indah untuk menikmati gerhana matahari total, yang diprediksi tanggal 9 Maret nanti. Dari tempat-tempat ini, gerhana bisa dilihat penuh.
Kesepuluh daerah tersebut adalah Palembang (Sumsel), Bangka Belitung (Babel), Sampit (Kalimantan Tengah), Palangka Raya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate dan Halmahera (Maluku Utara).
Gerhana matahari total akan berlangsung di 10 provinsi selama 4 menit 9 detik saja.
"Luwuk menjadi daerah yang dilintasi gerhana dengan durasi paling lama, sekitar 2 menit 50 detik, pukul 08.41 WITA," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin.
Untuk menyaksikan gerhana matahari total, warga disarankan untuk menggunakan kacamata yang dilapisi filter khusus matahari. Cara ini dilakukan agar mencegah kerusakan mata kita.
Wilayah Sumatera akan mengalami gerhana matahari sekitar dua menit yaitu pukul 07.20 WIB, Kalimantan selama 2,5 menit pukul 07.30 WIB atau 08.30 WITA, Sulawesi selama 3 menit pukul 08.40 WITA, Maluku Utara selama 3,5 menit 09.54 WIT. Sedangkan Jakarta hanya mengalami gerhana matahari sebagian pada pagi hari.
Berikut hal menarik dan unik menjelang gerhana matahari total:
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
12 Astronom Eropa dan Asia tertarik meneliti gerhana di Balikpapan
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi salah satu wilayah yang akan dilintasi Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016 nanti. Selain menjadi tujuan peliputan media asing, Balikpapan juga akan didatangi 12 astronom, untuk melakukan penelitian peristiwa langka 350 tahun sekali itu.
"Kami terima informasi dari Kementerian Pariwisata, ada 12 astronom dari Eropa dan Asia akan datang ke Balikpapan melakukan penelitian saat gerhana (matahari) total nanti," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) kota Balikpapan, Oemy Facessly saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (2/3).
Tidak hanya menjadi daya tarik astronom, jurnalis peliput media asing di antaranya dari media di Hongkong, juga menjadwalkan peliputan ke kota Balikpapan di saat peristiwa itu.
"Tanggal lima Maret, jurnalis asing dari Hongkong, terlebih dulu ke Kepulauan Derawan di Berau. Tanggal 8 Maret nanti, mereka akan ke Balikpapan," ujar Oemy.
Pemkot Balikpapan benar-benar memanfaatkan peristiwa GMT itu, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, sekaligus promosi wisata Kalimantan Timur. Pada saat bersamaan, juga akan digelar pemecahan rekor dunia makan 2.119 mantau, di mana sebelumnya akan diarak sejauh 119 meter oleh 119 orang.
Pawang hujan ikut disewa
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gerhana Matahari Total (GMT) di Palembang pada 9 Maret mendatang dibayangi cuaca kurang mendukung. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumsel berencana akan meminta bantuan pawang hujan untuk mengatasi masalah itu.
Asisten III Setda Sumsel Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Najib mengungkapkan, prakiraan BMKG tersebut dapat diterima karena kondisi saat ini memang masih musim penghujan. Apalagi, sebulan terakhir hujan turun tak mengenal waktu, baik pagi, siang, malam, ada juga seharian penuh.
"Prediksinya memang mendung atau hujan di pagi hari GMT. Cuacanya tidak mendukung," ungkap Najib, Rabu (3/3).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan berbagai hal, seperti salat taubat, zikir hingga memanggil pawang hujan. Sebab, jika GMT hujan akan mengecewakan para wisatawan yang datang ke Palembang.
"Ya ada pawang hujan juga, ini usaha kita. Tapi semuanya kita serahkan ke Allah saja, kita cuma bisa berusaha," ujarnya.
Tiket pesawat ludes
Citilink Indonesia ketiban berkah gerhana matahari total yang diprediksi bakal melanda sebelas daerah di Tanah Air, awal bulan ini. Tiket penerbangan maskapai berbiaya murah ke belasan lokasi peristiwa langka tersebut habis terjual.
"Banyak wisatawan yang sudah mengincar destinasi tersebut menjadi tempat wisata," kata Direktur Utama Citilink Albert Burhan, Jakarta, Selasa (1/3).
Adapun sebelas lokasi tersebut adalah Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat. Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Albert tak menyebut berapa banyak tiket sudah terjual. Namun, dia mengisyaratkan bakal mengoperasikan pesawat tambahan untuk melayani rute laris tersebut.
"Kami sedang memikirkan tambahan, satu extra flight," katanya.