Hanura: Kuis Win-HT ada pemenangnya dan bukan setingan
"Kampanye mah belum, kan emang belum saatnya. Hanya saja boleh donk self introductory. Kita kan kreatif," jelas Nuning.
Ketua DPP Partai Hanura Susaningtyas Kertapati atau biasa disapa Nuning, membantah jika kuis kebangsaan Win-HT yang disiarkan stasiun RCTI merupakan settingan. Nuning berdalih jika kuis kebangsaan Win-HT itu ada pemenangnya.
"Itu gak bener, karena pemenangnya betul-betul ada kok," ujar Nuning kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, DPR, Jakarta, Rabu (11/12).
Kemudian, politisi Hanura itu juga menampik bila kuis yang ditayangkan tersebut merupakan bentuk kampanye. Pasalnya, Hary Tanoesoedibjo merupakan cawapres Partai Hanura.
"Product (self) learning ke public. Kampanye mah belum, kan emang belum saatnya. Hanya saja boleh donk self introductory. Kita kan kreatif," jelas Nuning berkilah.
Diketahui sebelumnya, video kuis kebangsaan WIN-HT heboh di media sosial. Kuis kebangsaan ini sempat membuat heboh pengguna media sosial seperti Twitter dan Facebook. Banyak pengguna media sosial itu mempertanyakan kuis yang digagas oleh pasangan Wiranto-Hary Tanoe (WIN-HT) tersebut merupakan rekayasa atau settingan.
Kuis ini ditayangkan di RCTI, televisi milik Hary Tanoesoedibjo. Pertanyaan kuis seputar pengetahuan umum seperti sejarah dan geografi.
Setiap penelepon yang bisa masuk, kemudian diminta mengucapkan password terlebih dahulu. Passwordnya adalah bersih, peduli dan tegas. Setiap peserta yang bisa menjawab langsung mendapatkan hadiah. Pihak WIN-HT pun menyediakan hadiah seperti dispenser dan kamera.
Nah, ada yang aneh dalam kuis ini. Seorang penelepon bernama Syaifudin dari Jawa Timur tiba-tiba langsung menjawab; A. Istana Maimun. Padahal, pertanyaan belum diajukan.
Karena nyelonong menjawab terlebih dahulu, presenter kuis kebangsaan kemudian mengarahkan agar Syaifudin memilih huruf W-I-N-H-T untuk memilih pertanyaan. Syaifudin kemudian memilih huruf H.
"Istana yang menjadi salah satu ikon Kota Medan dan dibangun pada tahun 1888 adalah? tanya presenter kuis.
Di layar kaca terlihat tiga pilihan, yaitu; A. Istana Maimun B. Gedung Sate C. Museum Gajah. Kemudian Syaifudin menjawab A. Istana Maimun.
Beredarnya video kuis kebangsaan settingan itu langsung mengundang tanggapan beragam. "KUIS KEBANGSAAN TERBUKTI SETTINGAN !!!" demikian tulis akun Twitter @ijong44.
Akun Twitter lain, juga mengomentari negatif soal kuis settingan ini. "Baru kuis aja udah boong gmn ntar jd president "Kuis Kebangsaan WIN-HT TERBUKTI SETTINGAN !!!" tulis @jrsyad.
Baca juga:
Setelah heboh, video kuis kebangsaan WIN-HT di Youtube diblok
KPI akan stop kuis kebangsaan WIN-HT jika melanggar UU Penyiaran
PPP: Kuis kebangsaan Win-HT langgar UU Penyiaran dan UU Pemilu
Ini pembelaan Kuis Kebangsaan WIN-HT soal kuis settingan
Perludem sebut iklan Win-HT bentuk pembodohan publik
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.