Hardiknas, siswa SD di Malang masuk universitas
Peserta diajak mengikuti upacara peringatan Hardiknas bersama seluruh civitas akademika. Setiap perwakilan sekolah mendapat kesempatan dipakaikan toga oleh Rektor UMM, Fauzan.
Sebanyak 450 siswa Sekolah Dasar (SD) di Malang Raya menikmati pengalaman belajar di perguruan tinggi. Anak-anak mengikuti kuliah dan eksplorasi di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Peserta diajak mengikuti upacara peringatan Hardiknas bersama seluruh civitas akademika. Setiap perwakilan sekolah mendapat kesempatan dipakaikan toga oleh Rektor UMM, Fauzan.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, bukan sekadar momen untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dan para pahlawan pendidikan lainnya, melainkan juga kesempatan untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati? Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap 2 Mei 2024.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional dirayakan? Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei.
-
Apa makna dari peringatan Hari Pendidikan Nasional? Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita sematkan pesan inspiratif yang dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk lebih menghargai dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Karena melalui pendidikan, kita menanam benih-benih masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
-
Mengapa peringatan Hari Pendidikan Nasional penting bagi pendidikan di Indonesia? Peringatan Hardiknas merupakan momen istimewa bagi insan pendidikan untuk mengapresiasi jasa para pejuang pendidikan serta meningkatkan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.
Anak-anak juga diajak berkunjung ke laboratorium yang dimiliki oleh UMM dan merasakan pengalaman diajar oleh profesor. Secara berkelompok anak-anak diajak memasuki Laboratorium Jalan Raya, Laboratorium Drama, Laboratorium Terpadu Pertanian dan Peternakan, Laboratorium Ilmu Komunikasi, Laboratorium Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPA IPTEK), Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Panel Surya.
Acara yang mengusung tema Penguatan Karakter dan Kebudayaan itu, selain untuk memperingati Hardiknas, juga sebagai bentuk tanggung jawab UMM dalam rangka memupuk mimpi dan cita-cita generasi muda Indonesia. Anak-anak merupakan para calon pemimpin bangsa.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Sidik Sunaryo menyampaikan, acara tersebut dapat memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus melanjutkan pendidikan hingga tingkat tertinggi. Pihaknya mengapresiasi semangat para siswa yang datang ke kampus UMM.
"Saya ucapkan selamat kepada adik-adik SD yang hari ini turut serta merayakan Hardiknas di Kampus Putih," jelasnya, Rabu (2/5).
Para siswa berbondong-bondong mengunjungi satu laboratorium ke laboratorium lain. Tawa ceria kerap pecah seiring perjalanan mereka yang penuh suka cita.
Syaqif Jalaludin Ahmad, siswa SD As-Salam mengaku senang diajak berkunjung ke Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM.
"Tadi ke pabrik roti dan nata de coco, belajar buat roti tapi gagal. Tapi gak masalah saya senang sekarang bisa buat roti di pabrik," kata siswa kelas lima ini.
Sementara itu, salah seorang guru pendamping dari SD Kristen Petra, Feri Ferdiansyah mengapresiasi kegiatan tersebut. UMM, katanya merupakan kampus yang menjunjung tinggi perbedaan kebudayaan sesuai dengan semangat perayaan Hardiknas 2018.
"Saya sebagai perwakilan dari sekolah non-muslim sangat senang dan mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan bukti nyata bahwa UMM sangat menjunjung tinggi perbedaan," tegasnya.
Agenda bertajuk 'Kids on Campus' itu juga menghadirkan Mobil KaCa (Suka Membaca) di tengah waktu peserta menunggu giliran masuk ke dalam setiap laboratorium.
Acara ditutup dengan gelaran wisuda bagi seluruh peserta. Setiap siswa disematkan gordon layaknya wisudawan sebagai tanda telah lulus kuliah sehari di UMM.
Baca juga:
Indonesia Mengajar, sebarkan pentingnya pendidikan di daerah terpencil
Dua mahasiswa diamankan polisi saat demo Hardiknas di Makassar
Kursi dari Polisi untuk sekolah di NTT yang dibangun pemulung
Hari Pendidikan, ratusan murid TK-SMA diajar mengenal perbankan
Hadapi Revolusi Industri 4.0, Mendikbud akan rancang ulang kurikulum