Harga daging ayam meroket, pedagang di Tangerang merugi
Karena kenaikan ini, para pedagang mogok berjualan. Ini karena selain pasokan daging ayam berkurang, harga juga tinggi.
Harga daging ayam potong di Pasar Anyar Kota Tangerang terus naik mencapai Rp 40 ribu per ekor. Hal ini pun membuat pedagang merugi karena sepi pembeli. Wati salah satu pedagang ayam potong di Pasar Anyar mengatakan, harga daging ayam naik sejak lebaran kemarin.
Harga saat ini sekitar Rp 38-40 ribu per ekor naik dari harga sebelumnya Rp 35-36 ribu. "Harga jual naik karena harga dari pengepulnya juga naik," katanya, Kamis (20/8).
Menurutnya, kenaikan harga ini menyebabkan sepi pembeli, sehingga menurunkan omzet pedagang. "Jadi susah jualnya, saya cuma dapat modal doang," jelasnya.
Karena kenaikan ini juga, para pedagang mogok berjualan. Hal ini karena selain pasokan daging ayam berkurang, harga yang diberikan pengepul dan peternak juga mahal. "Banyak pedagang yang enggak jualan. Jatahnya dikurangi dari 200 ekor per minggu jadi 100 ekor," ujarnya.
Dia berharap pemerintah segera melakukan upaya menstabilkan harga daging ayam. Sehingga penjualan kembali normal. Jika tidak, para pedagang akan merugi.