Harga Terbaru MinyaKita di Bogor Melejit Tinggi, Ini Penyebabnya
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan harga minyak goreng dengan merek dagang MinyaKita, mulai menyamai harga minyak goreng premium. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun tidak bisa berbuat banyak untuk menstabilkan harga.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan harga minyak goreng dengan merek dagang MinyaKita, mulai menyamai harga minyak goreng premium. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun tidak bisa berbuat banyak untuk menstabilkan harga.
Iwan mengungkapkan, pihaknya telah mengonfirmasi langsung 29 kepala pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Tohaga. Kata Iwan, para kepala pasar menyebutkan MinyaKita dibanderol dengan harga Rp17 ribu per liter.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
"Padahal harga eceran tertingginya itu Rp14 ribu dan sudah tertera di kemasannya. Ini kami juga belum tahu kenapa harganya melonjak. Kami tanya pedagang, kata mereka naik agennya itu harga sudah naik," kata Iwan saat sidak Pasar Cibinong, Senin (20/2).
Kata Iwan, Pemkab Bogor akan melaporkan fenomena ini ke Kementerian Perdagangan (Kemdag) untuk ditindaklanjuti. Pasalnya, kebutuhan minyak akan meningkat terutama saat bulan ramadan sebentar lagi.
Iwan pun memerintahkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan Perumda Pasar Tohaga mendatangi agen-agen distributor MinyaKita untuk mencari tahu penyebab kenaikan harga MinyaKita.
"Nanti hasilnya kami sampaikan ke provinsi dan pusat. Karena MinyaKita memang diburu oleh masyarakat karena harganya lebih murah dibanding minyak premium. Besok kami konfirmasi langsung ke agen," tegas Iwan.
Sementara Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Entis Sutisna memastikan hanya MinyaKita peredaran di pasaran mulai langka diiringi naiknya harga. Sementara stok minyak curah dan minyak premium cenderung aman dan harga normal.
"Minyak curah aman. Ini yang jadi perhatian MinyaKita karena memang banyak dicari masyarakat," pungkas Entis.
(mdk/cob)