Hari Jadi ke 185 Kabupaten Temanggung "Grebeg Parakan Berlangsung Semarak"
"Melalui momentum Grebeg Parakan guna memperingati hari jadi ke 185 Kabupaten Temangung saya sendiko dawuh melaksanakan tugas amanah rakyat untuk membawa Temanggung lebih aman dan sejahtera sehingga terwujud tata kehidupan yang toto, titi tentrem, marem dan gandem," tegas Bupati Al Khadziq.
Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar Grebeg Parakan Sabtu (9/11) ditandai dengan mengirab Songsong Djojonegoro keliling kota Parakan dengan start dari halaman Masjid Baiturrohim Jetis parakan dan berkahir finish di eks Kawedanan Parakan. Sehari sebelumnya Jum’at malam Sabtu (8/11) di Masjid Al Mubarokah Bambu Runcing Kauman Parakan diselenggarakan Mujahadah diikuti Bupati, Wakil Bupati, pejabat Forkompimda dan para alim ulama serta masyarakat.
Pelaksanaan kirab diawali dengan do’a bersama yang dipimpin ulama setempat di serambi masjid. Do’a dipanjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa untuk memohon keselamatan, keberkahan dan kesejahteraan bagi pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Temangggung yang pada tahun ini memasuki usianya ke-185. Seusai do’a kemudian diserahkan pataka lambang daerah dari ulama kepada Bupati HM Al Khadziq yang selanjutnya diserahkan kepada pimpinan kirab untuk dikirabkan keliling kota parakan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana kondisi permukiman terbengkalai di Jakarta Timur? Dalam tayangan ditampilkan kondisi rumah-rumah warga yang ditinggalkan oleh para pemiliknya. Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama. Semakin ke dalam permukiman, suasana hening dan sunyi semakin terasa. Bahkan sang kreator video merasakan kondisi yang menyeramkan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
"Melalui momentum Grebeg Parakan guna memperingati hari jadi ke 185 Kabupaten Temangung saya sendiko dawuh melaksanakan tugas amanah rakyat untuk membawa Temanggung lebih aman dan sejahtera sehingga terwujud tata kehidupan yang toto, titi tentrem, marem dan gandem," tegas Bupati Al Khadziq.
Selain Bupati hadir dalam acara tersebut, para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Wakil Bupati, PJ Sekda, para pimpinan OPD dan pejabat terkait berjajar rapi dengan mengenakan Busana. Adapun susunan kirab terdiri kelompok penabuh gendering, pleton pembawa Patakan dan Songsong Djojonegoro, Pleton pembawa Bambu runcing, kelompok pembawa gunungan hasil bumi, Rombongan FKPD, pejabat OPD dan Camat ,Kades , PKK, RT/RW dan diikuti Rombongan Kesenian tradisional seperti kuda lumping, waqrokan , barongsai, rebana dan lain-lain dari seluruh sad an kelurahan se Kecamatan Parakan.
Di sepanjang rute yang dilalui, para peserta grebeg mendapat sambutan antusias warga masyarakat yang menonton baik tua maupun muda yang datang dari berbagai penjuru daerah. Mereka para penonton sangat menikmati acara grebeg bernuansa budaya jawa, apalagi dimeriahkan berbagai atraksi hiburan kesenian tradisional seperti kuda lumping, warokan, wulang sunu maupun kesenian religi seperti rebana dan lain-lain.
"Acara grebeg ini sungguh menarik , para peserta semuanya mengenakan busana khas Jawa sehingga terkesan penuh wibawa. Grup-grup keseniannyapun tampil atraktif, sungguh luar biasa dan sekiranya bisa diselenggarakan rutin setiap tahun," ujar Budiman yang sengaja datang bersama keluarga dari Magelang .
Kepala Bagian Humas Pemkab Temanggung Witarso Saptono Putro mengatakan, acara grebeg Parakan digelar sebagai salah satu acara yang dilaksanakan untuk menyambut peringatan hari jadi ke 185 Kabupaten Temanggung. Grebeg Parakan merupakan cerita sejarah perpindahan ibu kota Kabupaten Temanggung yang dahulu dikenal dengan sebutan Menoreh dari kota Parakan berpindah ke kota Temanggung seusai perang Diponegoro.
Sebagai bupati pertama kala itu Kabupaten Temanggung dipimpin kanjeng adipati Aryo Djoyonegoro yang setelah wafat jenazahnya dimakamkan di komplek masjid Agung Darussalam Temanggung. Oleh karena itu sebagai penghormatan setiap kali peringatan Hari Jadi Kabupaten Temanggung dilakukan penggantian songsong di makam Bupati Djoyonegoroyang berada di kompleks masjid agung Darussalam Temanggung.
"Nah dalam acara grebeg Parakan sebagai prosesi sejarah boyong menoreh ini, songsong baru sebagai pengganti songsong lama sebelum ditancapkan di makam Bupati Djoyonegoro, kita kirabkan keliling kota Parakan. Songsong dikirab dari halaman masjid Al Mubarokah sebagai simbol kota parakan menuju kantor eks kawedanan sebagai symbol kantor Pemkab Temanggung“ ujarnya.
Witarso menambahkan selain grebeg Parakan, rangkaian acara peringatan hari jadi ke 185 Kabupaten Temanggung juga digelar acara mujahadah di masjid Al Mubarokah Bambu Runcing Parakan pada Jum’at 8 Nopember 2019 , Tahlil dan penggantian songsong Djoyonegoro Sabtu malam 9 Nopember 2019. Upacara hari pahlawan dikaitkan peringatan Hari Jadi ke 185 Kabupaten Temanggung Sabtu 10 Nopember 2019 dilanjutkan ziarah dan tabur bunga di taman makam pahlawan Prayuda Mudal dan kali Progo Kranggan.
Agenda lain yakni Temanggung Fair 24 -28 Oktober 2019 di gedung pemuda Temanggung, kegiatan olah raga jalan sehat terbagi di 3 tempat yaitu di Kaloran (3/11) di Gemawang (17/11) dan di Bulu ( 24/11 ). khusus untuk jalan sehat ini terbuka untuk umum secara gratis dengan hadiah utama sapi, sepeda motor, kulkas dan hadiah hiburan lainnya serta ratusan doorprize. Acara berikutnya malam resepsi dan refleksi HUT Temanggung (10/11) di pendopo Pengayoman, Panggung Rakyat (15/11) di depan kantor kesbangpol dan seputar tugu Adipura, Temanggung Night Carnival dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional dari 20 Kecamatan digelar pada Sabtu malam Minggu 16 Nopember 2019 dengan rute dari Kesbangpol – Setda – Alun-alun dan kontes sapi di pasar hewan Kranggan (16/11) .
Selain agenda utama, beberapa Pengkab Cabang Olah Raga juga menyelenggarakan acara pertandingan diantaranya kejuaraan tenis meja, basket, bola voli dan futsal di GOR Bambu Runcing serta sepak bola pelajar tingkat SMP/MTs di stadion Bhumi Phala Temanggung.