Hari Kartini, Risma ingatkan wanita karir agar tak lupa kodrat
Kesibukan sebagai wanita karir, kerap menjadikan kaum hawa lupa statusnya sebagai ibu rumah tangga.
Di Hari Kartini, Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini mengingatkan kaum perempuan di Kota Pahlawan untuk tetap mengingat kodratnya sebagai kaum hawa, Selasa (21/4). Dia mengaku khawatir, persoalan gender dimaknai berbeda oleh kaum perempuan karir masa kini.
Menurut Risma, karir cemerlang, jabatan dan gaji tinggi, bisa menjadi faktor bagi kaum perempuan melupakan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga.
"Kaum perempuan harus tetap memegang teguh kodratnya sebagai ibu dari anak-anaknya di rumah," kata Risma di acara peringatan Hari Kartini di balai kota.
Setinggi apa-pun jabatan kaum perempuan, lanjut dia, jangan sampai dibawa ke rumah. "Karena di rumah, jabatan apa-pun yang disandang, perempuan tetaplah perempuan, tetap ibu bagi anak-anaknya, tetap istri bagi suaminya," imbau wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini.
Di zaman modern ini, masih kata Risma, kaum perempuan sudah makin cerdas, dan mampu bersaing dengan kaum pria dalam berkarir. Namun, kesibukan sebagai wanita karir, kerap menjadikan kaum hawa lupa statusnya sebagai ibu rumah tangga.
"Karena kesibukan, mereka (kaum perempuan) sering lupa tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga. Anak-anaknya jarang mendapat perhatian, yang imbasnya berdampak pada perkembangan mental anak-anak," tandasnya khawatir.
Sementara itu, di Hari Kartini, pihak Pemkot Surabaya juga menggelar berbagai macam acara, seperti lomba masak yang diikuti para pejabat pria, lomba makan kerupuk bagi pegawai perempuan di lingkungan Pemkot Surabaya.
Acara berlangsung meriah. Di acara yang dihadiri staf dan pejabat SKPD, termasuk kepala sekolah negeri, lurah dan camat se-Surabaya itu, juga digelar goyang poco-poco.