Hari Natal, istri dan 2 anak jenguk Setya Novanto di Rutan KPK
Istri, putra dan putri terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto alias Setnov memanfaatkan libur Natal buat menjenguk mantan Ketua Umum Partai Golkar itu di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta.
Istri, putra dan putri terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto alias Setnov memanfaatkan libur Natal buat menjenguk mantan Ketua Umum Partai Golkar itu di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta.
Istri Setnov, Deisti Astriani Tagor dan putri Setnov, Dwina Michaela tiba di rutan sekitar pukul 08.50 WIB pagi tadi, Senin (25/12). Tak ada sepatah katapun keluar dari mulut keduanya saat ditanyai wartawan.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
Sekitar dua jam kemudian, putra sulung Setnov, Reza Herwindo, juga mendatangi rutan KPK. Rheza yang datang dengan ditemani seorang perempuan. Namun selang beberapa lama dia kemudian pergi meninggalkan gedung KPK dengan menumpangi Toyota Innova Venturer hitam berpelat nomor B-114-ELS.
pengunjung rutan kpk di hari natal ©2017 Merdeka.com
Seperti diketahui, ketiganya pernah diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus e-KTP. Nama Deisti mencuat di persidangan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, Jumat 3 November 2017. Saat itu, Setnov duduk di kursi saksi. Dia dicecar soal kepemilikan saham Deisti dan anaknya Reza Herwindo di PT Mondialindo Graha Perdana.
Jaksa KPK menyebut istri dan anak Setnov itu masing-masing memiliki 50 persen dan 80 persen saham PT Mondialindo Graha Perdana. Perusahaan itu diketahui juga menjadi pemegang saham PT Murakabi Sejahtera, salah satu peserta tender proyek e-KTP.
Setnov pun mengakui juga pernah menjadi Komisaris di PT Mondialindo Graha Perdana pada 2000-2002. Namun, dia mengaku tak tahu jika ada nama istri dan anaknya.
(mdk/dan)