Hari terakhir, partai politik serbu KPU Sulsel daftarkan bacaleg
Hari terakhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), Selasa (17/7), ramai-ramai partai politik mendaftarkan kadernya untuk maju di Pemilu legislatif DPRD Sulsel. Tak pelak kantor KPU Sulsel di Jalan AP Pettarani bak pasar, karena diserbu ratusan pengurus parpol dan bacaleg.
Hari terakhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), Selasa (17/7), ramai-ramai partai politik mendaftarkan kadernya untuk maju di Pemilu legislatif DPRD Sulsel. Tak pelak kantor KPU Sulsel di Jalan AP Pettarani bak pasar, karena diserbu ratusan pengurus parpol dan bacaleg yang datang sejak pukul 11.00 WITA.
Parpol pertama yang tiba adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), setengah jam kemudian menyusul Partai Golkar, lalu selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), disusul Partai Demokrat serta Partai Gerindra.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menolak tawaran menjadi Caleg di Pemilu 2024? Yang nawarin saya itu banyak. Pokoknya tinggal jawab saja mau, segala persyaratan pendaftaran mereka yang ngurus. Tapi saya belum mau,” ujar Suroso.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Kedatangan rombongan dipimpin pengurus inti masing-masing parpol tingkat I Sulsel dan juga dari DPP. Mereka dilayani 16 petugas KPU Sulsel dikoordinir Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang. Diterima oleh komisioner divisi data, humas dan informasi, Uslimin dan komisioner divisi teknis, Fatmawati Rahim.
Setelah PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, menyusul sembilan parpol lagi. Sedangkan dua parpol lebih dulu datang yakni Partai Perindo, hari Minggu (15/7) dan Partai NasDem, Senin (16/7).
Waktu pendaftaran bacaleg selama 13 hari terhitung sejak 4 Juli hingga hari ini sampai pukul 24.00 WITA.
Usai masa pendaftaran berakhir, KPU akan melakulan verifikasi berkas hingga Rabu besok. Selanjutnya jadwal perbaikan berkas mulai tanggal 21 hingga 31 Juli.
Dari pihak parpol saat ditanya alasan memanfaatkan hari terakhir batas waktu pendaftaran, mengaku bukan karena memilih hari baik karena diyakini semua hari baik.
"Khusus PDIP sengaja datang hari ini karena melihat momen saja. Sebelumnya sudah masuk dua partai, makanya kami bergegas datang agar masuk sebagai parpol ketiga mendaftarkan bacaleg karena kami ini parpol nomor urut tiga. Itu saja," kata ketua DPD I PDIP Sulsel sekaligus legislator DPR Andi Ridwan Wittiri.
Alasan serupa juga diutarakan sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel, Abdillah Natsir. "Kami sengaja memang mencari-cari kesempatan supaya mendaftar sebagai parpol keempat datang ke KPU Sulsel karena Partai Golkar nomor urut 4. Yah selain itu juga karena memang kami mempersiapkan segala sesuatunya yang dipersyaratkan untuk bacaleg," ujar Abdillah Natsir.
Baca juga:
KPU beri kesempatan perbaikan berkas caleg, tapi tak boleh tambah nama
Fahri Hamzah takkan nyaleg di 2019, fokus selesaikan masalah dengan PKS
KPU ingatkan tak terima pendaftaran Caleg setelah Pukul 00.00 WIB
Hanura terbelah, para petahana pilih nyaleg lewat NasDem
Fahri Hamzah prediksi umur PKS 'Innalillahi' tahun ini & tak lolos DPR
KPU telah antisipasi penumpukan pendaftaran Bacaleg dari 15 partai