Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Aceh Selatan, Kondisinya Mengenaskan
BKSDA belum bisa memberi keterangan soal berapa usia dan jenis kelamin harimau itu. BKSDA juga belum bisa memberi keterangan apakah satwa dilindungi tersebut mati akibat masuk dalam jerat pemburu.
Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatera) ditemukan mati terjerat di kawasan Gunung Singseng, Gampong (Desa) Bukit Meueh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Harimau itu ditemukan mati pada Sabtu (11/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Harimau itu mati dalam kondisi terjerat. Tapi untuk kepastian penyebabnya, tim dokter hewan BKSDA Aceh masih melakukan nekropsi," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Gunawan Alza kepada merdeka.com, Sabtu malam.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Bagaimana Kiras Bangun menggalang kekuatan di Sumatera Utara? Ia berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan cara menggalang kekuatan lintas agama di Sumatra Utara khususnya Kabupaten Karo.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
Gunawan mengatakan, BKSDA belum bisa memberi keterangan soal berapa usia dan jenis kelamin harimau itu. Dia juga belum bisa memberi keterangan apakah satwa dilindungi tersebut mati akibat masuk dalam jerat pemburu.
Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Menurutnya, usai mendapat informasi kematian harimau, petugas BKSDA Aceh Wilayah II, Kesatuan Pengelolaan Hutan 6, Forum Konservasi Leuser (FKL), dan Wildlife Conservation Society (WCS), langsung merespons dengan mendatangi lokasi.
"Juga dibantu TNI dan kepolisian melakukan pengamanan tim dokter BKSDA melakukan nekropsi," ujar dia.
Gunawan Alza mengimbau warga tetap tenang namun perlu berhati-hati, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, sebab dikhawatirkan masih ada harimau lainnya yang berkeliaran di sana.
(mdk/gil)