Haris Azhar Bingung Eks Kapolsek Cabut Pernyataan Usai Lapor Polda Jabar
Direktur Lokataru, Haris Azhar mempertanyakan sikap inkonsisten AKP Sulman Aziz. Dia bingung Sulman ubah keterangan setelah lapor ke Polda Jabar.
Mantan Kapolsek Pasir Wangi, Garut, AKP Sulman Aziz sebelumnya mengaku diperintah menggalang dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin Pada Pilpres 2019. Namun sehari setelah konferensi pers, dia meralat pernyataan yang terkait dugaan Polri tidak netral tersebut.
Direktur Lokataru, Haris Azhar mempertanyakan sikap inkonsisten AKP Sulman Aziz. Dia bingung Sulman ubah keterangan setelah lapor ke Polda Jabar.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Mengapa Ahmad Sahroni meminta Polri untuk bekerja sama dengan Dukcapil Kemendagri? Lebih lanjut, Sahroni pun turut meminta pihak Polri bekerja sama dengan Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperketat keamanan dan akses penggunaan data tersebut. Dirinya khawatir, di era digital seperti ini, sistem single data justru bisa dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk kejahatan.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
"Saya juga bertanya-tanya kenapa setelah lapor ke Polda jadi berubah," ucap Haris, (6/3).
Haris menjelaskan, AKP Sulman Aziz kala itu berdialog dengan dirinya. Sulman, lanjut Haris, menunjukkan sejumlah data-data yang terkait dengan dugaan timpangnya netralitas Polri di Pilpres 2019.
Haris mengatakan, dirinya pun mencoba membantu memfasilitasi. Kemudian, mengarahkan AKP Sulman agar melaporkan juga Ombudsman.
"Banyak (data yang ditunjukkan). Prosesnya kan bukan sehari atau dua hari. Seingat saya pembicaraan sejak awal Maret. Waktu itu dia sendiri yang mau ngomong. Intinya saya cuma advokasi saja," ucap dia.
"Waktu itu kalau dia mau buka saya akan bantu, tapi nanti kita salurkan (informasi dari AKP Sulman Aziz) lewat mekanisme yang ada," Haris menambahkan.
Kini, AKP Sulman Aziz malah menarik ucapannya sendiri. Haris pun menduga ada intervensi di balik berubahnya pernyataan Sulman.
"Mungkin ya (campur tangan) dia (Sulman) di Polda ditemui sama pejabat-pejabat Polda. Saya tidak tahu apa yang didialogkan antara mereka," ucap dia.
"Intinya cuma kasih kabar kalau dia (Sulman) membuat pernyataan meralat pernyataan. Saya bilang terserah Anda saja," tutup Haris.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Propam Polda Jabar Bakal Periksa Polisi Ngaku Diperintah Menangkan Jokowi
Ombudsman Bakal Usut Kasus Eks Kapolsek Ngaku Dipaksa Dukung Jokowi Jika Dilaporkan
Eks Kapolsek Mengaku Dipaksa Dukung Jokowi, BPN Langsung Kontak Kapolri
Kompolnas Desak Propam Periksa Eks Kapolsek Mengaku Diperintah Menangkan Jokowi
TKN Tuding 'Nyanyian' Kapolsek Pasir Wangi Buntut Sakit Hati Dimutasi
Ketua DPR Minta Propam Mabes Polri Usut Pengakuan Kapolsek Dipaksa Dukung 01