Hashim Djojohadikusumo sebut pemerintah tak punya perhatian kepada 'stunted growth'
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan saat ini pemerintah tidak memperhatikan fenomena stunted growth atau stunting pada masyarakat di Indonesia. Padahal, kata dia, fenomena itu sangat berbahaya bagi masyarakat Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan saat ini pemerintah tidak memperhatikan fenomena stunted growth atau stunting pada masyarakat di Indonesia. Padahal, kata dia, fenomena itu sangat berbahaya bagi masyarakat Indonesia.
"Soal stunted growth ini menurut saya tidak mendapat perhatian yang tepat dari pemerintah. Masyarakat juga tak menyadari apa masalah yang akan kita hadapi kalau masalah ini berlanjut," kata Hashim dalam seminar kebangsaan Fraksi Gerindra DPR 'Indonesia Saat Ini', di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
Dia mengatakan permasalahan gizi sangat berbahaya karena bisa mempersulit rakyat. Mulai dari rencana masuk sekolah hingga mendapatkan lapangan kerja.
"Konsekuensinya sangat berat bagi bangsa kita. Nanti 10 tahun ke depan mereka anak-anak ini akan tumbuh dewasa. Misal ingin masuk akademi militer bisa gagal. Masuk IPDN, polisi, CPNS, gagal, ditolak. Yang saya khawatir mereka mau jadi buruh kasar pun ditolak," ungkapnya.
Selain itu, kualitas pangan di Indonesia juga masih sangat buruk. Jika fenomena ini terus berlanjut maka akan berimbas juga pada produksi barang di Indonesia. Sebab tidak dilengkapi dengan sumber daya manusia yang baik.
"Nanti indonesia bisa hanya menjadi pasar barang-barang orang lain, karena tenaga kerja kita tidam mampu menghasilkan sesuatu," ungkapnya.
"Alasannya karena apa? Ini adalah akibat masih buruknya kualitas pangan kita. Ini bukan propaganda Prabowo. Ini adalah data data dari pemerintah," ucapnya.
Stunted growth adalah masalah pertumbuhan janin dan bayi berupa kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Anak yang menderita 'stunted growth' pertumbuhan badannya tidak sempurna sehingga sebagian besar bertubuh pendek. Namun, pengaruhnya tidak hanya dari segi fisik saja, perkembangan otak anak yang menderita stunting lebih lambat dibandingkan dengan anak-anak yang sehat.
Baca juga:
Dubes AS puji pemerintah Jokowi soal program pencegahan stunting
Sinergi K/L atasi KLB Asmat jadi percontohan untuk daerah lain
Mensos sebut sinergi antar lembaga mampu selesaikan masalah di Asmat
10 Desa di Purbalingga darurat gizi buruk
Dinkes sebut penderita gizi buruk di Tangsel juga punya penyakit bawaan
33 anak di Tangerang Selatan menderita gizi buruk