Hasil Rekomendasi Dokter, Yudo Andreawan Ditempatkan di RSJ Grogol
Yudo akan menjalani proses pengobatan dan perawatan di RSJ. Yuliansysah menjelaskan, Yudo kembali membuat ulah pada saat dirinya hendak dikembalikan ke rumah sakit.
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan terhadap pria pembuat onar di fasilitas umum yang viral beberapa waktu lalu, Yudo Andreawan. Dari hasil pemeriksaan, dokter merekomendasikan agar Yudo ditempatkan di Rumah Sakit Jiwa.
"Hasil observasi yang dilakukan dokter RS Kramat jati selama 20 hari adalah dokter yang merekomendasikan untuk dirawat lanjutan di di RSJ Grogol, Jakarta Barat," ucap Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah saat dikonfirmasi, Kamis (4/5).
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Selanjutnya, kata Yuliansyah, Yudo akan menjalani proses pengobatan dan perawatan di RSJ. Yuliansysah menjelaskan, Yudo kembali membuat ulah pada saat dirinya hendak dikembalikan ke rumah sakit.
Sebab, dalam proses administrasi terlalu lama, Yudo mengamuk hingga menggebrak meja.
"Dia marahnya enggak tahu pengen apa, pokoknya marah saja. Kemarin pas mau dibalikin ke RS ngurus administrasi kelamaan, sempat gebrak meja juga," jelas dia.
Akibat dari gangguan mental Yudo, pihaknya tengah berkordinasi dengan sejumlah pihak soal kemungkinan dibawa ke RS Jiwa.
"Kemarin katanya mau obrolin apakah orang ini perlu digeser ke rumah sakit jiwa. Kalau digeser ke RS berarti dinyatakan gila. (hasil observasi) Harusnya 7 hari, pokoknya kalau 7 hari itu dirasa belum cukup, dia nambah 7 hari lagi. Kalau dirasa cukup keputusannya langsung main. Apakah dibalikkan ke penyidik (ditahan) atau gimana," ujarnya.
Yudo Mengidap Mental Disorder
Diketahui, Polri menemukan fakta bahwa Yudo dengan mengonsumsi obat kejiwaan. Hal tersebut dikatakan oleh penyidik usai menangkap Yudo pada Jumat (14/4) dini hari.
"Hasil komunikasi kami dengan pelaku menyampaikan bahwa yang bersangkutan adalah menderita mental disosder dan benar Y memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan," kata Kompol Yuliansyah di Jakarta, Jumat (14/4).
Pada saat kasus dirinya yang membuat onar di stasiun Manggarai, dirinya kerap marah-marah lantaran tidak sengaja senggolan dengan penumpang lain di Stasiun Manggarai.
(mdk/ray)