Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023
Pemerintah menetapkan awal bulan Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada 23 Maret 2023. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan di 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
Pemerintah menetapkan awal bulan Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada 23 Maret 2023. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan di 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
"Bahwa 1 Ramadan 1444 hijirah, jatuh pada hari Kamis Tanggal 23 Maret 2023 masehi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat jumpa pers di Kemenag, Rabu (22/3).
-
Apa yang diraih Iqbaal Ramadhan baru-baru ini? Setelah ngejalanin kuliah dari tahun 2019 di Australia, Iqbaal Ramadhan akhirnya resmi jadi lulusan Media Komunikasi dari Monash University. Keren banget!
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang sedang tren di bulan Ramadhan? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer. Dalam rangka datangnya bulan suci Ramadhan, pantun adalah salah cara untuk menyambut bulan puasa tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang menjadi persiapan utama jelang Ramadan? Persiapan jelang Ramadan dimulai dengan berniat dan berdoa, berusaha meningkatkan khazanah keilmuan (khususnya belajar agama), dan mensucikan diri, yakni bersih diri, tempat dan lingkungan sekitarnya.
-
Kapan bulan Ramadan 2024?
"Seluruh umat Islam dapat menjalani ibadah puasa ramadan bersama-sama," tambahnya.
Yaqut menambahkan, Kementerian Agama dalam menetapkan bulan ramadan menggunakan mekanisme sidang isbat dengan bermusyawarah dengan pakar astronomi, wakil rakyat, ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia dan pihak terkait.
"Dasar musyawarah ini adalah hasil hisab dan rukyat yang telah ditetapkan tim hisab rukyat Kementerian Agama serta dikonfirmasi oleh sejumlah petugas di 124 titik," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat (Penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriyah, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta, Rabu (23/3).
Sidang Isbat diikuti oleh pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), BMKG, duta besar negara-negara luar negeri, hingga ormas Islam.
Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Rangkaian sidang isbat dimulai dengan seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Pemaparan dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. Kemudian, agenda akan dilanjutkan dengan sidang isbat penentu 1 Ramadan yang dimulai pukul 18.15 WIB.
(mdk/rnd)