Hasil Visum, Venna Melinda Pendarahan Hidung Akibat Ditekan dengan Kepala Suami
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan, pemeriksaan terhadap Venna Melinda (VM) telah selesai dilakukan penyidik.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh artis Venna Melinda rupanya berawal dari cekcok mulut dengan suaminya Ferry Irawan. Akibatnya, hidung Melinda disebut mengalami pendarahan usai ditekan dengan kepala Ferry.
Pendarahan dari hidung itu disebut sebagai salah satu dari hasil visum atas dugaan KDRT yang dilakukan oleh Ferry. Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan, pemeriksaan terhadap Venna Melinda (VM) telah selesai dilakukan penyidik.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang diminta Wali Kota Medan terkait kasus viral guru SMPN 15 Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara soal video viral guru SMP Negeri 15 Medan yang mengaku diintimidasi dan gajinya ditahan oleh kepala sekolah. Orang nomor satu Pemkot Medan ini meminta agar seluruh pihak terkait diperiksa, termasuk guru tersebut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Kasus KDRT yang korbannya VM saat ini sudah selesai pemeriksaannya. Dan untuk terlapor F sudah dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan. Untuk korban sudah diambil keterangannya, sekarang sudah kembali," katanya, Senin (9/1).
"Visum sudah (selesai). Luka, dari keterangan di hidung," tambahnya.
Dari keterangan korban, tambahnya, luka itu didapatnya akibat dari tekanan yang dilakukan dengan menggunakan kepala sang suami. Suami korban, disebut menekan hidung korban hingga mengalami pendarahan.
"Kalau dari keterangan korban dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan," tegasnya.
Dikonfirmasi soal muasal perkara hingga menyebabkan KDRT, Hendra menyebut hal itu karena ada kesalahpahaman antar suami-istri.
"Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri. Cekcok," tegasnya.
Diketahui, laporan terhadap Ferry ini sebenarnya telah dilakukan oleh Venna Melinda di Polres Kediri Kota. Namun, oleh Polres Kediri Kota, kasus tersebut akhirnya dilimpahkan ke Polda Jatim.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto pun membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyatakan, jika pelapor telah mendatangi Mapolda Jatim dalam rangka pemeriksaan.
"Iya benar saudari V telah melaporkan berkaitan dengan KDRT di Polres Kediri Kota. Kemudian oleh polres Kediri Kota dilimpahkan ke Polda, Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Saat ini berproses untuk pemeriksaan awal," katanya.
Ia menyebut, dalam perkara ini terlapor adalah suaminya sendiri yakni Ferry Irawan. Ia dilaporkan oleh Venna Melinda dalam perkara dugaan KDRT.
Ia menjelaskan, bahwa kejadian dugaan KDRT tersebut terjadi di sebuah hotel di Kediri Kota pada Minggu (8/1) pagi. Namun, ia belum dapat menjelaskan pada bagian mana saja yang terdapat luka saat KDRT terjadi pada Venna Melinda.
"Pelaporannya (kasus) KDRT. Terlapor suaminya. V (Venna) masih dalam pemeriksaan. Kejadiannya hari minggu pagi. Locus di hotel Kediri Kota. (Luka?) Nanti itu teknis ya. Masih dalam proses pemeriksaan," tegasnya.
(mdk/eko)