Hasto Apresiasi Unhan: Megawati Diakui Bawa Indonesia Keluar dari Krisis
Kata Hasto, Megawati juga memiliki rekam jejak yang sangat bagus. Di antaranya menjadi anggota MPR/DPR RI, wakil presiden hingga menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengapresiasi rencana Universitas Pertahanan RI (Unhan) mengukuhkan gelar Profesor Kehormatan untuk Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Megawati dapat menghadapi krisis multidimensi yang pada akhirnya bisa bangkit dan mendapat kepercayaan baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kepemimpinan Ibu Megawati sangat kuat dan penuh tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Ibu Megawati diakui mampu membawa Indonesia keluar dari krisis multidimensi dan mendapat pengakuan dari dalam dan luar negeri. Selain itu, kepemimpinan Bu Mega juga menghadirkan rekonsiliasi nasional, tidak ada dendam terhadap masa lalu, dan melarang untuk menghujat Pak Harto karena kesadaran pentingnya melihat masa depan. Atas kiprah kepemimpinannya selama ini, Ibu Megawati tercatat telah menerima sembilan gelar Doktor Honoris Causa dari dalam dan luar negeri," kata Hasto dalam siaran pers yang diterima, Selasa (8/6).
-
Kenapa Hasto ingin mencegah pertemuan Prabowo dan Megawati? Noel menjelaskan, sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan. Namun, dia mengungkapkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memiliki kepentingan agar pertemuan Prabowo dan Megawati tidak terwujud. Akan tetapi, Noel tidak menjelaskan secara detail apa alasannya. "Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," ucapnya.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Kata Hasto, Megawati juga memiliki rekam jejak yang sangat bagus. Di antaranya menjadi anggota MPR/DPR RI, wakil presiden hingga menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia.
Tak hanya itu, dalam keputusan Megawati melahirkan sejumlah lembaga/institusi negara antara lain Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Ibu Megawati telah meletakkan pondasi yang kuat bagi tata negara dan tata pemerintahan dengan tradisi demokrasi yang baik. Pemilu di bawah kepemimpinan Beliau, anggaran sangat efektif dan dikenal sangat demokratis," kata Hasto.
Hasto melanjutkan, Megawati memimpin PDIP di era Orde Baru yang penuh penindasan yang puncaknya peristiwa 27 Juli 1996. Saat ini Megawati membawa PDIP menjadi partai pemenang pemilu dan mengantarkan kadernya Jokowi menjadi presiden dua periode.
"Kami meyakini rencana Unhan memberi gelar profesor kehormatan kepada Ibu Megawati tidaklah mendadak tetapi telah melakukan kajian sejak lama termasuk berbagai karya ilmiah dan pidato Ibu Megawati baik di dalam maupun di luar negeri," tegas Hasto.
Bahkan, lanjutnya, Megawati juga memiliki peran yang unik dalam upaya mendamaikan konflik di semenanjung Korea.
"Ibu Megawati sering diundang di forum-forum internasional menjadi pembicara kunci. Kehadiran beliau di forum internasional dan gelar doktor kehormatan yang diberi merupakan bukti pengakuan akademik dalam kepemimpinan strategik," pungkas Hasto.
Baca juga:
Seteru Konco Lawas PDIP
Megawati akan Raih Gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan RI
Puan Maharani: Saya Tak Pernah Bisiki Megawati Untuk Urusan Partai
Foto Langka, Ini Potret Kebersamaan Bung Karno dengan Sang Ibu di Teras Rumah
Puan Maharani: Kalau Bu Mega Sudah Putuskan, Saya Ikut
Politikus PDIP: Pertemuan Mega, Puan, Hasto dan Pacul Bahas Hal Super Spesifik
Melihat Patung Bung Karno Menunggangi Kuda di Kementerian Pertahanan