Haters yang dipolisikan temui Wali Kota Semarang untuk minta maaf

Pemilik nama akun instagram @Alaix_kamala beserta keluarganya Kamis (10/3) mendatangi kantor Wali Kota Semarang.

Pemilik nama akun instagram @Alaix_kamala beserta keluarganya Kamis (10/3) mendatangi kantor Wali Kota Semarang. Kedatangannya untuk meminta maaf telah memposting tulisan beraroma menghina Pemkot Semarang dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Mas Hendi.

"Mau minta maaf," ungkap pria berkaos corak bergaris warna merah putih, pemilik nama asli Alaix Muna Kamala ini saat memasuki ruangan VIP Wali Kota di Kompleks Kantor Pemkot Semarang di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (10/3).

Beberapa menit kemudian, setelah diterima oleh Wali Kota Hendi, dilakukanlah pertemuan tertutup untuk membahas proses permintaan maaf yang akan disampaikan oleh Alaix Muna Kamala beserta keluarganya itu. Saat datang bertemu Wali Kota Hendi, dirinya awalnya tampak enggan berbicara dengan awak media dan menggunakan masker sebagai penutup wajahnya.

"Mohon waktunya sepuluh menit agar bisa berdiskusi sebentar," ujar Hendi kepada awak media yang ingin berdiskusi secara tertutup di ruang kerjanya tersebut.

Sebelumnya, akun Instagram @alaix_kamala menuding Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai dalang di balik terbakarnya Pasar Yaik Baru, Kota Semarang, Jawa Tengah. Atas tuduhan itu, Hendrar pun melaporkan tudingan yang dianggap fitnah tersebut ke Polrestabes Semarang.

"Kita ke sini untuk melaporkan pemegang akun instagram dengan nama @alaix_kamala, karena telah berkomentar tak sopan di sebuah unggahan foto akun instagram milik pemkot, yakni @pemkot_semarang," kata Kasubag Bantuan Hukum Pemkot Semarang, Adhie S di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (29/2).

Adhie menjelaskan, akun tersebut berkomentar dengan nada provokatif dan tak sopan. Terlebih, dia juga menuduh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, bersama pegawai pemerintahan telah membakar pasar Johar Semarang dan pasar Yaik Baru. Dalam komentar tersebut, akun resmi sang wali kota @hendrarprihadi juga disebutnya.

"Kita sudah coba mencari pemilik akun tersebut. Namun sampai sekarang tetap belum ketemu. Maka kita langsung memilih menempuh jalur hukum karena ini sudah termasuk pelecehan nama baik (Walikota)," jelasnya.

Dalam jejaring sosial akun @alaix_kamala berkomentar di sebuah postingan foto yang sudah diunggah oleh akun @pemkot_semarang pada 23 februari 2016 lalu. Foto yang dikomentari itu bergambar poster acara 'Nguber Bang Semar' with Hendrar Prihadi. Di situ juga terpampang gambar Wali Kota Hendi.

Akun tersebut berkomentar pada 28 Februari 2016 atau hari Minggu kemarin, setelah terjadinya kebakaran di pasar Yaik Baru pada malam harinya. Sebelum-sebelumnya juga telah ada komentar dari akun-akun instagram lainnya pada unggahan tersebut.

Baca juga:
Tuduh Wali Kota Semarang bakar Pasar Johar, haters dipolisikan
Kapolri tegaskan penyebar spanduk SARA di Depok kena Hate Speech
PBNU setuju soal surat edaran Kapolri tentang Ujaran Kebencian
Wagub Deddy Mizwar setuju pidana ujaran kebencian
Jokowi prihatin banyak komentar tak pantas di berita media online