Hegi Rian Buka Suara, Dituduh Netizen Sebagai Pegi di Kasus Vina Cirebon

Seorang pria yang dituduh netizen sebagai Pegi Setiawan, tersangka kasus Vina Cirebon, akhirnya buka suara. Dia mengaku mendapat ancaman pembunuhan sejak fotonya viral di media sosial.

Sejak kasus pembunuhan Vina dan Rizki mengemuka kembali, sosok Pegi yang menjadi pelaku utama menjadi pembahasan netizen. Sebabnya, mereka belum percaya bahwa Pegi yang ditangkap polisi adalah asli.

Salah satu sosok yang diduga Pegi asli adalah seorang pria dengan ciri-ciri telinga berlubang bekas tindikan.

Setelah isu ini bergulir, sosok pria tersebut buka suara. Dia bernama Hegi Rian Prayoga (28), yang biasa dipanggil Egi, warga Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Egi mulai mendapat teror sejak fotonya zaman dulu beredar sekira dua pekan lalu. Dia heran mengapa dirinya disangkutpautkan dengan kasus pembunuhan.

"Ya, nama saya Hegi Rian Prayoga atau biasa dipanggil Egi. Jadi, foto yang beredar itu beberapa di antaranya benar foto saya," kata dia di Cirebon, Senin (3/6).

"Kaget kenapa bisa viral seperti ini, setelah dicari tahu ternyata disangkutpautkan dengan pelaku kasus Vina dan Eki, sementara saya tidak pernah melakukannya sama sekali. Tuduhan semua tidak benar," terang dia lagi.

Sejak foto zaman dulunya tersebar, dia tak merasa terganggu karena mengira ini hanya bercanda. Namun, ternyata opini yang berkembang semakin liar.

Situasinya semakin serius karena ada banyak pesan ancaman. Bukan hanya ditujukan padanya saja, pesan berisi pembunuhan dan pemerkosaan datang pada keluarganya.

"Saya sangat terganggu, banyak ancaman kepada diri saya pribadi dan keluarga. Ancaman dari netizen, diancam sampai mau dibunuh. Sampai adik saya juga mendapat ancaman akan diperkosa dan dibunuh," terang dia.

"Saya jawab jujur sejujurnya, tidak kenal (dengan korban Vina dan Rizki). Pada saat kejadian itu saya berada di rumah teman," kata dia.

Disinggung mengenai keanggotaannya dalam kelompok geng motor, Egi menyangkal. Foto dirinya mengenakan jaket dengan lambang geng motor merupakan pinjaman dari temannya.

"Saya tidak masuk dalam anggota kelompok bermotor, (jaket geng motor) itu pinjam dari teman," ujarnya.

"Saya harap netizen lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial dan tidak menuduh tanpa bukti. Foto yang tersebar mungkin ngambil dari akun media sosial saya, nama Facebook saya @Egi Ripraa," pungkasnya.