Helikopter Mendarat Darurat di Tulungagung, Begini Kondisi Kapolda Jatim & Rombongan
Kapolda Toni Hermanto berhasil ke luar selamat, demikian juga dengan penumpang lainnya.
Sebuah helikopter ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto mendarat darurat di lapangan Desa Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (22/2) sore, akibat cuaca buruk yang membuat jarak pandang pilot terganggu. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Kapolda Toni Hermanto berhasil ke luar selamat, demikian juga dengan penumpang lainnya.
-
Dimana video viral jalur pesawat berbahaya itu direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Iya, (Bapak) Kapolda mendarat darurat di lapangan (Desa) Rejotangan," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto di Tulungagung, dikutip Antara Kamis (23/2).
Eko melanjutkan, saat kejadian kapolda sedang perjalanan dinas dengan tujuan Pacitan. Namun kondisi cuaca buruk memaksa co-pilot atas persetujuan Kapolda untuk mendarat darurat di wilayah Tulungagung, tepatnya di lapangan Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan yang lokasinya dekat perbatasan Kabupaten Blitar.
Helikopter Sempat Berputar-putar
Sebelum turun dan mendarat darurat di lapangan Rejotangan sekitar pukul 15.00 WIB, pesawat helikopter sempat berputar-putar di udara. Informasinya, co-pilot sempat berencana balik ke Surabaya namun akhirnya memutuskan mendarat darurat.
Rombongan Kapolda sempat transit selama satu jam di Rejotangan, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan balik Surabaya via darat melalui Blitar.
"Cuaca tidak memungkinkan untuk terbang lagi," kata Eko.
Rumah dan Mobil Warga Rusak
Dia menegaskan seluruh penumpang dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami luka. Akibat pendaratan darurat itu, rumah dan mobil warga di sekitar lapangan mengalami kerusakan ringan.
Warga sekitar lapangan tempat helikopter mendarat, Subardo mengatakan helikopter sempat berputar-putar sebelum akhirnya mendarat.
"Morat-marit semua, atap sini sama atap garasi," ujar Subardo.
Subardo sempat panik dan lari ke belakang rumah, lantaran mengira rumahnya akan roboh. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban luka maupun jiwa.
"Tadi turun Pak Kapolda langsung menemui saya, takutnya ada yang luka," kata dia.
Menurut Subardo ada sembilan orang dalam helikopter tersebut, yang terdiri dari empat wanita dan lima pria. Semua penumpang tidak mengalami luka.
(mdk/gil)