Hendak Diselundupkan ke Thailand, 118 Burung Asal Papua Diamankan Polisi
Sebanyak 118 satwa beragam jenis yang dilindungi asal Papua gagal diselundupkan sejumlah pelaku ke Thailand. Hal ini setelah polisi mengamankan hewan-hewan itu dalam perjalanan.
Sebanyak 118 satwa beragam jenis yang dilindungi asal Papua gagal diselundupkan sejumlah pelaku ke Thailand. Hal ini setelah polisi mengamankan hewan-hewan itu dalam perjalanan.
Pengungkapan aktivitas ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap mobil jenis HiAce terparkir di pinggir Jalan Soekarno Hatta, Palembang, beberapa waktu lalu. Penggeledahan pun dilakukan karena pengemudinya tidak berada di tempat.
-
Kapan Hari Tapir Sedunia diperingati? Tahukah Anda, tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Tapir Sedunia? Ya, sejak tahun 2008 lalu, setiap tanggal 27 April menjadi momentum peringatan tersebut.
-
Bagaimana cara penari Turuk Langgai menarik perhatian binatang? Sementara itu, kaki penari juga dihentakkan ke tanah yang bertujuan untuk menarik perhatian binatang.
-
Mengapa program konservasi hewan langka di Bali Safari Marine and Park penting? Program konservasi ini bertujuan untuk mengembangkan penelitian ilmiah yang mendukung pelestarian satwa liar dan juga memperkenalkan pengunjung pada berbagai jenis satwa yang ada di Indonesia, termasuk yang terancam punah.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Kenapa Upacara Bekarang Iwak dianggap penting? Dengan menggunakan alat tradisional dan Lubuk Larangan, tentu ekosistem sungai akan terjaga dengan baik sekaligus menjaga populasi jumlah ikan.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
Petugas menemukan beragam jenis satwa dilindungi. Seperti burung kakaktua raja sebanyak 6 ekor, kakatua jambul orange (7 ekor), burung buri kepala-hitam (10 ekor dan 1 sudah mati), burung mambruk (2 ekor), nuri mazda (22 ekor), nuri hitam (17 ekor), dan nuri bayan (22 ekor).
Kemudian kadal Panama (20 ekor), soa payung (20 ekor), sugar glider (7 ekor), bajing (6 ekor dan 1 albino) dan garangan (2 ekor). Hewan-hewan itu dikurung dalam sangkar di bagian belakang mobil.
melalui Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Rahmat Sihotang mengungkapkan, informasi yang diterima satwa itu rencananya diselundupkan ke Thailand melalui jalur darat Sumatera kemudian dikirim melalui jalur laut di Sumatera Utara. Sayangnya, pelaku tidak ada di lokasi saat penangkapan.
"Ada ratusan ekor satwa yang dilindungi kami amankan, informasinya bakal dikirim ke Thailand," ungkap Rahmat, Rabu (29/9).
Sejak pengungkapan, penyidik melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Hasilnya, mobil itu milik seseorang yang tinggal di Jakarta.
"Pemilik mobil akan dipanggil untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnubarata mengatakan, pihaknya menerima serahan barang bukti untuk dilakukan rehabilitasi dan dititipkan di Bird Park Jakabaring Palembang. Dari 118 ekor satwa yang diamankan, 31 ekor di antaranya sudah mati karena cukup lama berada dalam kurungan yang padat dan perjalanan darat yang lama.
"Sekarang masih dalam pemantauan di tempat sementara, dokter hewan kami siagakan di sana," ujarnya.
Dalam waktu dekat, satwa-satwa itu akan dikembalikan ke habitat aslinya di Papua, Papua Barat, dan Maluku. Sebelum itu akan dilakukan tes PCR untuk mengantisipasi penularan flu burung di habitatnya.
"Rencananya translokasi pada 5 Oktober nanti, transit di Jakarta sehari, lalu dibawa ke habitat masing-masing. Pengiriman harus cepat agar tetap sehat sampai ke tempat tujuan," pungkasnya.
Baca juga:
Penyelundupan 2.044 Burung dari Palangka Raya ke Jawa Digagalkan
Viral Gajah Menyeret Pohon Usai Ditebang, Videonya Bikin Sedih
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ribuan Burung dari Lampung
Jual Sisik Tenggiling, Pria di Siak Ditangkap Polda Riau
Terlibat Jual Beli Penyu Hijau, Ibu Rumah Tangga di Bali Ditangkap Polisi
Petugas Gagalkan Penyelundupan Awetan Cenderawasih