Hendak kabur saat ditangkap, 2 pembunuh Feny di Kediri ditembak
Motif utama pelaku hendak memeras korban. Mereka murka setelah uang di rekening korban cuma sedikit.
Tim buser Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil membekuk pelaku pembunuhan Feny Anggrima Lestari (18 tahun), warga Kelurahan Kedondog Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Sabtu (19/9).
Feny ditemukan tewas dengan wajah rusak di sebuah selokan areal persawahan Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Minggu (6/9).
Motif pembunuhan ini adalah pemerasan dilakukan pelaku buat mencari biaya operasi katarak. Saat ditangkap, kedua pelaku mencoba kabur hingga akhirnya ditembak.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana suasana di Alun-alun Kediri? Alun-alun Kediri menawarkan suasana yang nyaman dan asri, dengan pepohonan yang rindang dan lapangan terbuka yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Dimana kamu bisa melihat pemandangan indah di Kediri? Gunung Kelud merupakan destinasi wisata di Kediri nomor dua yang wajib untuk Anda kunjungi. Pemandangan indah dari gunung ini tersaji sejauh mata memandang.
-
Di mana Desa Kemudo terletak? Desa Kemudo di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berbagi inspirasi. Wilayah tersebut telah berhasil memupuk perekonomian warganya melalui pengolahan limbah industri yang berdiri di sana.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata di Kediri selain pemandangan alamnya? Meski murah, wisata di Kediri menawarkan pesona alam yang tidak murahan dan membuat anda ketagihan.
Kedua pelaku diamankan setelah buron hampir dua pekan adalah ZHB (23 tahun), warga Jatirejo, Kabupaten Nganjuk, dan RDW (17 tahun), warga Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Informasi merdeka.com dapatkan, kejadian itu berawal ketika pelaku dan korban berkenalan melalui BlackBerry Messenger. ZHB saat itu membutuhkan uang buat biaya operasi katarak, lantas mengajak korban bertemu dan berniat mengambil uang korban. Menurut dia, korban memiliki uang senilai Rp 15 juta di ATM-nya. ZHB bersama RDW lantas menemui korban menggunakan mobil sewaan.
Merasa tertipu saat mengetahui ATM korban hanya berisi uang Rp 150 ribu, pelaku yang kesal lantas menghabisi nyawa korban di dalam mobil, dengan memukulnya menggunakan helm serta mengikat lehernya dengan tali. Kejadian itu berlangsung di wilayah Grogol, Kabupaten Kediri.
"Dari hasil penyelidikan sementara petugas, motif yang digunakan pelaku adalah murni pemerasan. Bahkan sebelumnya kedua pelaku juga sempat memeras keluarga korban Feny, mahasiswi 19 tahun di salah universitas di Surabaya senilai Rp 200 juta," kata Kapolres Kediri, AKBP Bambang W Baiin, kepada merdeka.com.
Atas perbuatannya, para pelaku terancam pasal 340 subsider 338 subsider 365 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman penjara seumur hidup menanti keduanya.
(mdk/ary)