Hendak menikah bulan depan, Bupati Ogan Ilir kini tersangka narkoba
Ovi kini digelandang ke Jakarta buat diperiksa di BNN.
Badan Narkotika Nasional resmi menetapkan Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi Mawardi atau kerap disapa Ovi, sebagai tersangka kasus narkoba. Keputusan diambil setelah hasil tes urine membuktikan kepala daerah termuda hasil Pilkada 2015 itu positif mengandung methamphetamine.
Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan, Brigjen Pol M Iswandi Hari mengatakan, Ovi (27), ditetapkan sebagai tersangka bersama empat temannya. Padahal, kabarnya dia akan menikah pada April mendatang.
"Kelima orang tersangka diterbangkan ke Jakarta," kata Iswandi di kantor BNN Provinsi Sumsel, Palembang, Senin (14/3).
Ovi dilantik pada 17 Februari lalu. Mereka ditangkap tim dari BNN Pusat di kediaman orangtua Ovi, Mawardi Yahya, di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Minggu (13/3) malam. Aparat menggerebek dan menemukan Ovi serta teman-temannya sedang pesta sabu.
Seperti dilansir dari Antara, Iswandi mengatakan, dalam penggerebekan itu aparat mengamankan 18 orang di kediaman Mawardi Yahya.
Setelah dilakukan tes urine, lima dari 18 itu positif narkoba. Mereka adalah Ovi, PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Faizal Roche, PNS di Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Deni Afriansyah, serta dua orang lainnya dari swasta.
"Untuk kelanjutan proses ini akan dilakukan BNN pusat di Jakarta dan BNN Sumsel sifatnya hanya membantu," kata dia.
Ovi terpilih menjadi bupati berpasangan dengan wakilnya, Ilyas Pandji Alam. Mereka mengalahkan pasangan pembawa acara ternama, Helmy Yahya-Muchendi Mahazarekki, dan Sobli Rozali-Taufik Toha.